Jepara, Jawa Tengah – Banjir yang melanda Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara semakin parah. Sejak Sabtu (16/3/2024) pagi, ketinggian air meningkat hingga 1,5 meter, mengisolasi ribuan warga Desa Dorang.
Kepolisian dan Tim SAR bergerak melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka menggunakan perahu karet.
“Anggota Polres Jepara turun untuk membantu Tim SAR dalam evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memimpin evakuasi di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Minggu (17/3/2024).
Selain evakuasi, Kapolres Jepara menyerahkan bantuan logistik ke warga yang mengungsi berupa makanan, obat, air mineral, dan kebutuhan lainnya.
“Bantuan kemanusiaan kami salurkan sebagai wujud kepedulian kepada warga terdampak banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari,” kata AKBP Wahyu.
Kapolres juga membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir serta memberikan trauma healing kepada korban.
“Kami menyediakan layanan kesehatan gratis, pemeriksaan, pengobatan bagi warga yang membutuhkan, dan trauma healing khususnya untuk anak-anak,” jelasnya.
AKBP Wahyu menegaskan, Polres Jepara bergerak cepat dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak banjir.
“Dengan adanya posko kesehatan, kami harap kesehatan warga korban banjir dapat terpantau, dan semoga bencana segera berlalu,” tandasnya.
Salah seorang pengungsi, Lisa (33), mengucapkan terima kasih atas bantuan logistik dari Polres Jepara.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan dari polisi. Semoga banjir segera surut dan kami dapat kembali ke rumah kami,” ujarnya.
Limpasan air masuk ke permukiman sejak Sabtu pagi dan belum surut.
Banjir merendam 12 RT di dua RW di Desa Dorang. Sebanyak 3.134 jiwa terdampak banjir ini.
(Red/Humas)