Pria di Cilacap Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi karena Hutang

Indonesia Investigasi

CILACAP JATENG — Humas Polresta Cilacap | Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada Selasa (5/11/2024) pagi. Pria yang diketahui bernama Muh. Barokah (44) tersebut diduga mengakhiri hidupnya karena beban utang.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya sendiri, Badrun (53), sekitar pukul 10.50 WIB. “Saksi pertama melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di penyangga toren air di rumah korban. Saksi kemudian memanggil warga dan menghubungi Polsek Adipala untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Ipda Galih, Kamis (7/11/2024).

Galih menjelaskan, diketahui korban mengalami masalah keuangan sejak usahanya di bidang rambut palsu tidak berjalan lancar. Hal ini mengakibatkan korban memiliki utang yang terus menumpuk untuk biaya operasional usaha dan karyawannya dan akhirnya korban tidak sanggup untuk membayar.

Bacaan Lainnya

Petugas dari Polsek Adipala yang tiba di lokasi bersama tim medis Puskesmas Adipala langsung melakukan pemeriksaan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Di tempat kejadian, ditemukan secarik catatan di dekat korban yang menyebutkan, “Aja laporan ben metu asuransine kena nggo nyingget” yang berarti “Jangan laporan biar keluar asuransinya bisa buat nyicil.” Catatan ini semakin menguatkan dugaan bahwa korban mengalami tekanan mental karena utang.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait insiden ini. Ia berharap masyarakat dapat lebih peka terhadap orang-orang di sekitar yang mungkin mengalami tekanan berat atau masalah finansial.

“Kami mengimbau masyarakat agar saling peduli dan terbuka dalam berkomunikasi, terutama jika ada yang terlihat mengalami kesulitan. Jangan ragu untuk mencari bantuan atau bercerita kepada orang yang dipercaya jika sedang menghadapi masalah berat. Bantuan atau sekadar dukungan moral dari orang sekitar bisa sangat berarti,” ujar Ipda Galih.

(Jumardin)

Pos terkait