Bener Meriah, Aceh – Petani di Dusun Buntul Sara Ine Desa Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, Aceh dambakan perbaikan jalan produksi pertanian merupakan prospek ekonomi masyarakat tani setempat.
Informasi disampaikan masyarakat petani Dusun Seni Antara terinput awak media ini, Jum’at (29/12/23) setelah turun langsung ke lokasi jalan tersebut.
Jailani M. Amin, salah seorang petani Dusun Buntul Sara Ine membenarkan kondisi jalan produksi pertanian menuju ke kebun milik masyarakat dan jalan usaha tani (JUT) sangat memperihatinkan untuk dilalui terutama menggunakan roda dua.
“Jalan tersebut sudah sangat tidak layak untuk akses hasil pertanian masyarakat dengan kehancuran serta lubang sangat berbahaya pada badan jalan produksi hingga JUT itu,” ujar Jailani M. Amin.
Menurutnya, dari informasi masyarakat sudah sangat lama menetap di kawasan itu, petani setempat sudah dari tahun 2000-an berladang dan berkebun dikawasan tersebut, tetapi sampai sekarang jalan utama tersebut masih sama seperti dulu.
“Keadaan jalan tersebut sangat menyulitkan kami petani untuk ke kebun terutama menggunakan kendaraan roda dua, terutama disaat musim penghujan serta sangat merepotkan ketika mengeluarkan hasil komoditi pertanian milik kami,” ungkap pria paruh baya eks kombatan tersebut.
Kata Jailani, “Kami sangat mendambakan jalan produksi dan JUT itu diperbaiki paling praktis sejenis Rabat Beton agar memudahkan kami petani akses hasil bumi dan juga untuk kami merawat dan mengurus kebun kami,” harapnya.
Petani lainnya ditemui awak media Indonesiainvwstigasi.com dilokasi kawasan jalan produksi pertanian tersebut tidak menyebut namanya, menjelaskan, sudah sangat lama dan lelah para petani dikawasan ini berharap perbaikan jalan utama produksi pertanian ini.
“Kami petani juga tidak faham kenapa jalan itu dibiarkan seperti itu dan kami petani tidak tahu persis kenapa jalan itu dibiarkan seperti itu, lebih baik bertanya juga kepada pihak instansi pemerintah,” terangnya.
Katanya, ada perbaikan sedikit dilakukan dengan dibangun berbentuk jalan setapak beton kiri kanan mudahkan sedikit bagi petani saat turun dan mendaki salah satu badan jalan keadaan berbukit, namun tidak diketahui anggaran dari mana.
Edey Subhan, SH, Staf Ahli Ketua DPD PDI-P Aceh ditugaskan di pusat, saat dimintai pendapatnya oleh awak media mengatakan, pihak pemerintah pusat melalui kementrian terkait sebenarnya setiap tahunnya menganggarkan alokasi dana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang.
“Salah satunya untuk kebutuhan pertanian perkebunan mulai dari optimasi lahan hingga pasca panen serta akses untuk kemudahan infrastruktur, namun hal tersebut butuh usulan dari daerah terhadap kebutuhan skala prioritas,” papar Edey Subhan, SH.
Staf Ahli asal Aceh ini menilai, guna menjawab kebutuhan masyarakat harus ada sinergitas semua pihak untuk mengakses kebutuhan petani, terutama akses infrastruktur sangat menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Mari kita bersama bangun sinergitas kemitraan semua pihak untuk memenuhi akses kebutuhan perekonomian petani dengan memenuhi kebutuhan prioritas untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat petani,” ajak Staf Ahli sudah berpengalaman ngurus kebutuhan strategis masyarakat di pusat tersebut.*
Red