Miris !! Perbaikan Tanggul Tol Oleh Pengelola , Petani Menjerit Merasa di Rugikan

Indonesia Investigasi 

 

PEMALANG – Indonesia investigasi.com – 25/05/2025 – Perbaikan tanggul tol Pemalang -tegal banyak merugikan pihak petani ,di saat petani padi yang sedang membutuhkan saluran air untuk kebutuhan tanamanya ,pihak pengelola tol memperbaiki atau meratakan tanah di bahu jalan tol yang mengakibatkan saluran air tertutup tanah.

 

Bacaan Lainnya

Mengetahui satu satunya saluran air yang berfungsi untuk pengairan sawah tertutup oleh tanah pihak petani pun menjerit seperti komentar salah satu petani yang merasakan dampak langsung penutupan saluran irigasi oleh pihak pengelola tol,

 

Saya sangat sok sekali begitu menyaksikan saluran irigasi tertutup oleh tanah dan hampir tak nampak lagi itu saluran air ,padahal kami sangat membutuhkan untuk mengairi sawah kami yang memang baru tandur (menanam) ungkapnya ,harapan kami pihak terkait mau memberikan solusinya biar tanaman kami tidak sampai mati kekurangan air ,

 

Dan yang terpenting fungsi saluran irigasi berfungsi kembali seperti sedia kala tegasnya,tak mau ketinggalan kepala desa wanamulya kecamatan Pemalang kabupaten Pemalang bapak ribut pun memberikan tanggapan atas terkuburnya atau rusaknya saluran irigasi di desa tersebut ,

 

Beliau bapak kepala desa wanamulya menyampaikan kepada kami awak media “kondisi di saat petani membutuhkan air untuk sawahnya kenapa ko di Uruk oleh proyek tol,kurang ajar pan mateni petani ana ana Bae carane ana ngurug saluran anapa ini proyek siapa pak presiden ini gimana “ungkapnya

 

Menindak lanjuti soal ketahan pangan yang menjadi program pemerintah atau inisiatif lembaga untuk memastikan ketersediaan untuk semua masyarakatnya ,akan tetapi kalo hak petani di rampas dalam artian mengerjakan pekerjaan yang merugikan petani seperti yang terjadi di desa wanamulya saluran air di tutup oleh pihak pengelola tol ,

 

Menjadikan petani menjerit dan merugikan karena tak dapat lagi mengairi sawahnya siapa yang harus pertanggung jawab

 

 

(ARI/KAIS)

Pos terkait