Indonesia Investigasi
Aceh Tamiang – Wacabup Ismail, SE.I., bukanlah sosok baru di dunia politik Aceh Tamiang. Ia pernah menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang selama tiga periode. Kini, Ismail resmi dicalonkan sebagai Wakil Bupati (Cawabup) Aceh Tamiang untuk mendampingi Armia Pahmi dalam Pilkada 2024.
Pasangan ini akan berlaga dalam Pilkada Serentak 2024 dengan membawa bendera Partai Aceh atau PA, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PNA. Selain itu, mereka juga didukung partai PDIP, PSI, dan PKB.
*Lantas, siapa sosok Ismail ini?*
Ismail adalah putra asli Tamiang, lahir di Desa Paya Awe, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada 31 Mei 1976. Ia menamatkan pendidikan dasarnya di SD Negeri Upah, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Keude Amplah, SMA Negeri 1 Langsa, dan meraih gelar sarjana dari Universitas Islam Tamiang.
Memilih menjadi pendamping Armia Pahmi sebagai Cawabup Aceh Tamiang tentunya sudah melalui pertimbangan dan analisis yang matang. Salah satu alasan mantan Direktur PDAM Tirta Tamiang periode 2020-2025 memilih maju dalam Pilkada 2024 bersama Armia Pahmi adalah kesamaan visi dan misi dalam memajukan tanah kelahiran.
Jika diberi amanah oleh masyarakat, Ismail berkomitmen untuk memperkuat penerapan syariat Islam dengan meningkatkan pemahaman, pengimplementasian, serta pengawasan yang berkualitas sesuai prinsip keadilan dan keberagaman. Ia juga berencana meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing melalui transformasi sosial yang merata.
Selain itu, Ismail juga bertekad bersama Armia Pahmi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, memperkuat infrastruktur strategis yang terintegrasi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, responsif, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Visi dan misi tersebut merupakan dasar komitmen Ismail bersama Armia Pahmi dalam membangun dan memajukan Kabupaten Tamiang serta mensejahterakan masyarakat. Meskipun sekilas tampak seperti janji politik yang lumrah disampaikan oleh kontestan pada setiap pilkada, tetapi Ismail menegaskan bahwa hal tersebut adalah cita-cita dirinya bersama Armia Pahmi, yang insyaallah akan terwujud.
Azhari