Masyarakat Bersama Mifa Kumpul 2 Ton Sampah Plastik di Pantai Johan Pahlawan

Indonesia Investigasi

Meulaboh – Sebanyak 400 peserta pembersihan pantai di Gampong Padang Seurahet, Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil mengumpulkan dua ton sampah plastik dalam kegiatan Coastal CleanUp Day “Beat Plastic Pollution” yang dilaksanakan oleh PT Mifa Bersaudara, Sabtu, 1 Februari 2025.

 

Para peserta yang berasal dari kalangan masyarakat, siswa, lintas organisasi, karyawan perusahaan, dan pemerintah mulai melakukan pembersihan sejak pukul 08.00 WIB. Mereka tampak semangat mengutip sampah dari area pantai. Seluruh sampah tersebut kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Bacaan Lainnya

 

Sampah yang telah dikumpulkan peserta kemudian ditimbang. Satu orang bisa mengumpulkan sampah hingga sekitar 38 kilogram. Beberapa peserta dengan jumlah sampah terbanyak mendapatkan voucher khusus untuk berbelanja.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Keuchik Padang Seurahet Syafril Galih, Camat Johan Pahlawan Yulisman Yahya, Panglima Laot Johan Pahlawan Amran Johan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aceh Barat Erdian Mourny yang mewakili Pj Bupati, dan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara Hadi Firmansyah serta jajaran manajemen perusahaan.

 

Syafril Galih mengapresiasi PT Mifa Bersaudara yang melaksanakan kegiatan tersebut di pantai daerah Kecamatan Johan Pahlawan. Manfaat kehadiran Mifa dapat dirasakan oleh masyarakat di sana.

 

“Laut menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat. Mari kita jaga kebersihan pantai kita dari sampah,” pungkasnya.

 

Amran Johan mengungkapkan bahwa sampah yang berserakan di jalan Padang Seurahet bukan sepenuhnya hasil buangan masyarakat kampung tersebut. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sana.

 

“Kalau dibandingkan jumlah sampah di jalan tersebut, tidak seimbang dengan jumlah penduduk Padang Seurahet,” jelasnya.

 

Ketua Panitia Coastal CleanUp Day Hendri Syafrizal, mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bentuk kampanye menjaga lingkungan dari sampah plastik. “Agenda pembersihan pantai merupakan bentuk kampanye agar kita peduli dan sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

 

Lanjut Hendri, penduduk di Aceh Barat berjumlah sekitar 200 ribu jiwa. Jika setiap orang menghasilkan satu kilogram, maka jumlah 200 ton sampah dihasilkan. Kalau sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka menghasilkan dampak sangat buruk bagi lingkungan.

 

Manajemen Mifa diwakili Division Head CSR Tengku Kaddhafi menyampaikan sebagai muslim memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungannya. Semua orang memiliki kesadaran tentang kebersihan. “Buktinya sampah di rumah saja dibuang ke tempat lain. Sekarang bagaimana kita tidak hanya menjaga kebersihan rumah, tapi kebersihan lingkungan di sekitar kita,” imbuhnya.

 

Coastal CleanUp Day ditutup dengan pembagian aneka doorprize dengan cara diundi seperti sepeda gunung, telepon genggam, helm, dispenser, kompor gas, voucher berbelanja, setrika, dan lain-lain. Di antara peserta sampai menjerit saat nomornya dipanggil oleh pemandu acara untuk menerima doorprize.[]

Pos terkait