indonesia Investigasi
Pekalongan, Jawa Tengah – Warga Desa Watugajah, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, sedang sibuk mempersiapkan lomba mancing mania yang akan digelar di objek wisata Ciblon Sigesing pada 15 September 2024. Lomba ini bertujuan untuk menghidupkan kembali daya tarik wisata desa setelah sempat terdampak pandemi COVID-19.
Kepala Desa Watugajah, Suhad, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. “Ciblon Sigesing telah lama menjadi destinasi favorit, namun ditutup sementara akibat pandemi. Kegiatan ini merupakan upaya untuk membangkitkan kembali objek wisata kita,” ujarnya pada Minggu, 14 Juli 2024.
Suhadi optimis bahwa lomba ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Persiapan acara melibatkan kolaborasi dengan tokoh lokal seperti,, Beni Sulistyo, yang berperan sebagai pelaksana teknis. Beni, yang dikenal sebagai tokoh Mancing Mania di Kabupaten Pekalongan, telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan aturan lomba untuk memastikan kelancaran acara.
Menurut Beni, potensi Ciblon Sigesing sebagai lokasi lomba memancing sangat menjanjikan dengan keberagaman jenis ikan sungai yang ada di sana. “Peserta dapat menikmati berbagai jenis ikan seperti gabus, mujair, nila, patin, dan lainnya, yang menjadi daya tarik utama kompetisi ini,” jelasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan persiapan yang matang, diharapkan lomba mancing mania di Ciblon Sigesing akan menjadi ajang yang sukses dan membawa dampak positif bagi pengembangan wisata lokal. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar daerah.
Mari kita tunggu kehadiran lomba ini sebagai momentum baru untuk memperkenalkan Desa Watugajah sebagai destinasi wisata yang menarik dan berpotensi.
(Fah /Hatose)