LCKI Minta Mualem Prioritaskan Pembangunan Jalan Runding- Kureng Luas dan Muara Setulen Gelombang Serta Perhatikan Daerah Terpencil 

 

Indonesiainvestigasi.com

‎ACEH – KOTA SUBULUSSALAM – Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia Kota (LCKI) Kota Subulussalam Edi Suhendri, SKM meminta kepada Gubernur Aceh agar memprioritaskan pembangunan jalan Runding- Kureng Luas lintas jalur desa Kuala kepeng lama ruas jalan itu sudah lama semenjak jaman Belanda, satu satu nya akses jalan dulu bila hendak melintas dari tapak tuan ke Medan harus melewati jalur jalan Kuala Kepeng- Kurung Luas sekarang jalan itu tidak bisa di lewati kendaraan roda empat dulunya jalan itu adalah jalan nasional kami sangat berharap kepada Gubernur Aceh Bapak Muzakir Manaf agar juga dapat memprioritaskan pembangunan jalan Runding- Kureng Luas pada tahun pertama kepemimpinan nya.

Bacaan Lainnya

‎Edi Suhendri juga meminta kepada Bapak Gubernur Aceh, Muzakir agar betul betul konsisten dan berkomitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tembus Gelombang, Kota Subulussalam menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara. Janji yang disampaikannya saat memperingati ulang tahun lahirnya Kabupaten Aceh Tenggara dan bersilaturahmi dengan jajaran pejabat Aceh Tenggra kita sangat berharap agar tahun ini sudah terwujud supaya memudahkan kedua daerah ni bila berpergian ke Aceh tenggara tidak lagi menempuh jalur Sumatra Utara dengan melintasi tiga daerah Kabupaten Pak pak Bharat, Kabupaten Dari dan Kabupaten Tanah Karo.

‎Pemuda Kota Subulussalam ini juga menyarankan kepada Bapak Gubernur Aceh membangun Aceh ini dapat memperhatikan desa-desa terpencil di kabupaten lintas barat selatan yang sampai saat ini masih banyak belum tersentuh pembangunan.

‎”Masih banyak lagi desa-desa terpencil di lintas pantai barat selatan yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Kami yakin Gubernur Aceh Bapak Muzakir Manaf akan memperhatikan daerah-daerah yang terisolir itu,” kata Ketua LCKI Kota Subulussalam di Subulussalam, Senin 29-6-2025.

‎LCKI Kota Subulussalam mendukung langkah Pemerintah Aceh membangun daerah-daerah terpencil yang ada di Aceh. Hal itu terlihat dari komitmen Gubernur Aceh untuk pembangunan terowongan di kawasan Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya. pada tahun 2025.

‎”Kami sangat mendukung langkah pembangunan yang mau dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh saat ini di seluruh kawasan yang tertinggal di Aceh, tapi kami juga meminta agar nantinya mampu menjangkau pembangunan ke daerah-daerah terpencil lainnya di Provinsi Aceh yang hingga saat ini belum tersentuh pembangunan,” katanya.

‎Menurut dia, sudah seyogyanya Pemerintah Aceh memperhatikan masyarakat di daerah terpencil, agar mereka dapat terbebas dari keterisoliran dan ketertinggalan, sehingga pembangunan Aceh ke depan tidak bersifat sentralisasi, namun merata hingga ke daerah pedalaman dan terpencil.

‎Dia menyatakan, LCKI Kota Subulussalam siap mengawal dan membantu Pemerintah Aceh dalam mewujudkan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan terpencil di Provinsi Aceh, agar ke depannya masyarakat Aceh yang diperhatikan tidak hanya diperkotaan tapi juga ke pelosok-pelosok desa terpencil.

‎Namun, kata dia, pihaknya meminta kepada Pemerintah Aceh tidak hanya sebatas memperhatikan daerah terpencil tersebut dari aspek insfrastruktur dan aksesibilitas semata.

‎Tapi, penguatan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat juga harus menjadi perhatian utama, sehingga pembangunan tersebut lebih terintegrasi dan menyentuh kepada kepentingan rakyat, katanya.

‎Jusmadi

Pos terkait