Indonesia Investigasi
Meulaboh – Ketua Komisi I DPRK Aceh Barat, Ramli, SE. meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas atas kasus kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Bismi (69) warga desa Langung Kecamatan Meurebo, Kamis (16/01/2025).
Hilangnya nyawa satu warga desa Langung itu disebabkan ditabrak oleh kendaraan truk pengangkutan batu bara yang menggunakan jalan umum lintasan Kabupaten Aceh Barat milik vendor perusahaan PT. Agrabudi Jasa Bersama (AJB), pada Sabtu (11/1/2025) subuh.
“kita minta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini sampai dengan selesai dan sesuai dengan hukum yang berlaku, karena ini menyangkut dengan hilangnya nyawa seseorang akibat kejadian kecelakaan itu.”bebernya.
dirinya menegaskan bahwa Operasional Hauling PT AJB harus di stop karena banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas hauling batu bara tersebut.
“Hauling harus di stop dulu karena hal yang terjadi bukan kecil tapi menghilangkan nyawa orang lain, kemudian wajib bertanggung jawab dengan penuh atas kejadian tersebut,” tegas Anggota DPRK Dapil 4 Aceh Barat.
Ia juga menyebutkan, selama ini ruas yang digunakan merupakan jalur padat pengguna jalan baik roda dua dan roda empat.
“Seharusnya PT. AJB harus mampu membangun jalan hauling sendiri,ini bukan PT. AJB saja, PT. IPE juga begitu, mereka harus mampu buat jalan sendiri,.”ujar Ramli.
Sebut Ramli, apabila dua perusahaan ini tak mampu membangun jalur hauling sendiri, dirinya mempersilahkan kedua perushaan itu angkat kaki dari Aceh Barat.
“kalau tidak mampu buat jalur sendiri, silahkan kan angkat kaki dari Aceh Barat. Kami juga siap datangkan investor lain kemari, bukan kami anti invetasi, namun harus mengikuti peraturan yang ada yang berdampak positif bukan malah banyak negatifnya.”imbuh Ramli.
Nobi