Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Gelar Kuliah Umum dan Deklarasi Kampus Bersinar di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang

Indonesia Investigasi

Magelang, Jawa Tengah – Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kuliah umum dan deklarasi Kampus Bersinar di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 330 mahasiswa tingkat 1 dan 2 dengan antusiasme yang tinggi. Selasa (28/05/2024).

Secara terpisah, ketika dihubungi awak media, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang bahaya narkoba, cara pencegahannya, serta peran kampus dan mahasiswa dalam menyikapi peredaran narkoba,” ungkapnya.

Inisiasi kegiatan ini didukung penuh oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk melindungi mahasiswanya dari ancaman peredaran gelap narkoba.

Bacaan Lainnya

Sementara dalam sambutannya, Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Dr. Bambang Sudarmanto, S.Pt., M.P., menyampaikan bahwa pihaknya siap berkomitmen dalam membentuk lingkungan kampus bersinar dengan berupaya mewujudkan kegiatan yang bersinergi dengan P4GN.

Komitmen ini diapresiasi oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., yang menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam mewujudkan Kampus Polbangtan Bersinar.

Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan deklarasi dan penandatanganan komitmen oleh pihak Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk menjadi Kampus Bersinar dan deklarasi ini merupakan langkah nyata untuk mendukung terwujudnya Jawa Tengah Bersinar, yang berarti bersih dari narkoba.

Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen kampus dalam perang melawan narkoba. “Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang dapat menambah informasi dan menyikapi ancaman narkoba di masa depan,” ungkapnya.

Beberapa pertanyaan sempat dilontarkan oleh Taruna dan Taruni Polbangtan Yoma, diantaranya, “Bagaimana kita menyikapi terhadap pemakai karena di sekitar saya ada yang memakai bahkan di hadapan saya?” Selain itu, “Bagaimana cara saya melaporkan jika ada pecandu?” tanya salah seorang Taruna.

Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan keingintahuan dan semangat Taruna dan Taruni untuk berpartisipasi dalam memerangi bahaya narkoba. Acara ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan pesan-pesan moral untuk terus memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik.

(Arief/Red)

Pos terkait