IndonesiaInvestigasi.com
Bireuen, Aceh – Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen terus mencanangkan Program Pendidikan yang berkualitas dan sehat untuk memperkaya wawasan Intelegence bagi siswa-siswi di seluruh Kabupaten Bireuen.
Hal ini beliau sampaikan pada saat acara ”Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11″. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen. Kamis, 5 Desember 2024.
Menurut Muslim M.si, Guru penggerak merupakan guru yang di pilih dan di latih secara khusus untuk menjadi motivator pembelajaran di sekolah. Para Guru Penggerak di harapkan mampu menginspirasi dan menggerakkan perubahan positif dalam Lingkungan Pendidikan melalui pembelajaran yang inovatif dan efektif, sehingga metode pembelajarannya dapat di pahami dengan mudah oleh para siswa.
Kami terus mendukung para guru dengan berbagai program pelatihan, pendampingan dan kolaborasi lintas sektor. Kegiatan hari ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi Pendidikam di Bireuen sudah berjalan sesuai harapan, Ungkapnya.
Beberapa contoh inovasi yang di lakukan oleh Guru Penggerak adalah :
1. Menggunakan metode yang beragam dan kreatif, seperti diskusi kelompok, simulasi dan studi kasus.
2. Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan keterampilan siswa.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Mengimplementasikan budaya lokal dalam proses pembelajaran, dll.
Laporan Kegiatan Lokakarya ini di ikuti oleh 90 guru penggerak yang di dampingi 13 pengajar praktik. Sebanyak 29 sekolah Penggerak yang terdiri dari 13 PAUD, 10 SD dan 6 SMP juga terlibat dalam Lokakarya ini. Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh PJ. Bupati Bireuen Jalaluddim SH. MM.
Biaya Penyelenggara kegiatan ini di dukung oleh Balai Guri Penggerak Provinsi Aceh serta partisipasi aktif dari Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak di Kabupaten Bireuen.
Acara di akhiri dengan peresmian Festival oleh Pj. Bupati Jalaluddin SH, MM. Beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi awal dari Kolaborasi berkelanjutan dalam mewujudkan Pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.
Teuku Fajar Al-Farisyi
