Jumat Curhat, Kapolres Jepara Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024

Indonesia Investigasi 

JEPARA, JATENG — Polres Jepara | Pasca tahap pungut suara Pilkada 2024 tanggal 27 November 2024 kemarin, Polri terus berkomitmen menjaga situasi aman kondusif dengan menyambangi masyarakat.

Melalui momen Jumat Curhat, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan beserta jajarannya melakukan sambang bersama masyarakat guna memberikan imbauan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang bertempat di Musala Sabilul Huda Kawasan Pantai Prawean Desa Bandengan, Kecamatan/Kabupaten Jepara Kota, pada Jumat (29/11/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Jepara Kota, Kepala Desa, Ketua Paguyuban Kapal Wisata Pantai Prawean, Ketua Paguyuban BuPKL Pantai Prawean hingga warga masyarakat Desa Bandengan yang berjumlah ± 45 orang tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini, para peserta berbagi pengalaman, ide, dan harapan mereka terkait dengan pasca digelarnya Pilkada serentak tahun 2024. Diskusi yang terjadi sangat bermanfaat dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya Pilkada yang damai dan menjaga situasi kamtibmas yang aman.

Kapolres Jepara mengatakan, bahwa kehadiran aparat keamanan untuk memberikan rasa aman nyaman dalam aktivitas warga sehari-hari tanpa adanya gangguan keamanan namun jika adanya suatu keributan yang mengganggu situasi sudah tentu akan langsung di tindak lanjuti oleh aparat keamanan setempat.

Lanjutnya, AKBP Wahyu berharap para warga tetap saling menjaga persaudaraan guna tetap terciptanya situasi kondusif tanpa terhasut isu-isu yang hanya ingin mengacaukan situasi pasca tahap pungut suara Pilkada  2024 tanggal 27 November kemarin.

“Kami berikan pesan-pesan Kamtibmas dan bersyukur di wilayah Kabupaten Jepara selalu aman kondusif berkat dukungan dan kerja sama antar masyarakat juga aparat keamanan baik TNI maupun Polri,” ujarnya.

Abituren Akpol 2003 ini juga mengimbau agar warga bijak dalam bermedia sosial, dimana jika mengetahui adanya postingan-postingan yang belum benar kebenarannya untuk tidak di tanggapi, mengomentari atau membagikan dan tidak menelan mentah-mentah segala informasi yang diterima baik dari media sosial maupun melalui pesan berantai, lakukan cek, ricek dan kroscek terhadap informasi yang didapatkan dan teruji validitasnya sebelum disebarluaskan.

“Mari kita lebih bijak dalam mendapatkan informasi dari berbagai media sosial, kalau mengetahui adanya postingan yang tidak benar maka jangan di tanggapi atau bisa langsung di laporkan kepada aparat keamanan untuk mendapatkan informasi lebih jelas,” imbuhnya.

Pada momen itu, mantan Kapolres Sukoharjo ini juga memberikan imbauan terkait pencegahan tindak kriminal, keselamatan pelayaran dan peran masyarakat dalam mendukung upaya menjaga keamanan laut.

Seraya dia berpesan untuk tetap menjaga kesehatan karena dengan badan yang sehat semua aktifitas dapat berjalan dengan maksimal, serta tetap jaga kebersihan pantai jangan buang sampah terutama sampah plastik di laut karna bisa merusak biota dan ekosistem laut.

“Saya berpesan pada bapak-bapak nelayan, apabila pergi melaut agar mengutamakan keselamatan serta tetap memakai pelampung, waspada akan cuaca buruk atau ekstrim, karena perubahan terjadi sewaktu-waktu saat ini dan bisa mengancam keselamatan dan yang terakhir apabila menemukan hal yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak keamanan supaya cepat ditindaklanjuti,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara juga memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa 30 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Hal itu dilakukan, selain bentuk kepedulian terhadap sesama, juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Jangan dilihat dari jumlahnya, namun dilihat dari kepedulian Polri terhadap sesama,” ucap AKBP Wahyu.

Pihaknya pun berharap, bantuan sosial yang disalurkan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga bantuan tersebut mampu membantu meringankan beban bagi warga yang menerimanya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kapal Wisata Pantai Prawean, Supawi mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat ini sebagai wadah untuk berdialog dan berbagi pemikiran.

Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya Pilkada yang damai dan menjaga situasi kamtibmas yang aman.

“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun Pilkada yang damai dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan adanya diskusi dan dialog antara masyarakat dan pihak kepolisian diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya Pilkada yang adil dan demokratis,” ucapnya.

(Hms/Jumardin)

Pos terkait