Indonesia Investigasi
BIREUEN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di Gampong Beunyot, Kabupaten Bireuen, Aceh berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah lomba cipta menu PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbasis pangan lokal antar dusun.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang adu kreativitas, tetapi juga wadah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk ketahanan pangan keluarga.
Antusiasme Warga Jadi Warna Perayaan
Masyarakat dari berbagai dusun di Gampong Beunyot tampak antusias menampilkan menu terbaiknya. Berbagai kreasi unik berbahan dasar pangan lokal disajikan dengan tampilan menarik, mulai dari kudapan tradisional hingga olahan modern dengan sentuhan khas daerah.
Ibu Keuchik Zahara, SE, dalam sambutannya mengapresiasi semangat warga yang berpartisipasi.
“Lomba ini bukan sekadar penilaian menu, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus mengangkat potensi pangan lokal kita. Semoga menjadi inspirasi untuk terus mencintai dan memanfaatkan kekayaan pangan yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.
Pangan Lokal Jadi Kebanggaan Gampong
Dengan adanya lomba cipta menu PMT ini, Gampong Beunyot menunjukkan bahwa pangan lokal bisa menjadi sumber gizi sehat sekaligus simbol kemandirian desa. Acara ini juga sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui pemanfaatan potensi pangan lokal.
Peringatan HUT RI yang Bermakna
Momentum HUT RI ke-80 di Gampong Beunyot diwarnai dengan semangat gotong royong, kreativitas, serta kebersamaan masyarakat. Perayaan ini bukan hanya sekadar mengenang jasa pahlawan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja nyata untuk kesejahteraan bersama.
Muhammad Yanis