Indonesia Investigasi
Bireuen – Dalam sebuah prosesi khidmat di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen pada Selasa malam, 18 Februari 2025, H. Mukhlis, ST, resmi dilantik sebagai Bupati Bireuen periode 2025-2030. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, jajaran Forkopimda, akademisi, serta ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Dalam pidato perdananya, Bupati H. Mukhlis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi di Kabupaten Bireuen. Ia menegaskan bahwa Pilkada 2024 bukan sekadar kompetisi politik, tetapi sebuah momentum untuk memperkuat persatuan dan membangun daerah secara bersama-sama.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2024, termasuk para pasangan calon lainnya yang turut bersaing dengan sehat dalam pesta demokrasi ini,” ujar H. Mukhlis.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Bireuen yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Wakil Bupati H. Razuardi untuk memimpin daerah tersebut selama lima tahun ke depan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh masyarakat. Amanah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Bireuen,” lanjutnya.
Tak lupa, H. Mukhlis juga mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pengusungnya, yaitu Partai Golkar, PKS, Partai NasDem, PPP, PSI, dan PDA, serta seluruh tim pemenangan yang telah bekerja keras selama proses pemilihan. Namun, ia menegaskan bahwa setelah pelantikan ini, dirinya bukan hanya milik tim pemenangan, melainkan pemimpin bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen.
“Mulai hari ini, saya dan Wakil Bupati bukan lagi milik kelompok tertentu, tetapi menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Bireuen. Tidak ada lagi sekat di antara kita, tidak ada lagi 01, 02 ataupun 03, mari kita bersatu untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik,” tegasnya.
Dalam pidatonya, ia juga menyinggung filosofi yang tertanam dalam monumen Batee Kureeng yang berdiri di depan Meuligoe Kabupaten Bireuen. Menurutnya, monumen tersebut mengajarkan bahwa keberhasilan hanya bisa diraih jika seluruh elemen masyarakat bersatu dengan tekad yang kuat.
“Seperti yang terukir pada monumen Batee Kureeng, ‘Gemilang Datang Padamu Bila Tekad Kukuh Berpadu’. Ini adalah pesan bagi kita semua bahwa kemajuan hanya bisa tercapai dengan kerja sama dan tekad yang kuat,” ucapnya dengan penuh semangat.
Pidato H. Mukhlis disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin. Banyak pihak berharap kepemimpinannya bersama H. Razuardi akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bireuen. Dengan visi yang jelas dan semangat kebersamaan, masyarakat menaruh harapan besar agar berbagai program pembangunan, termasuk peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi, dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan bersama.
Teuku Fajar Al-Farisyi
