Gas 3 Kg Menghilang dari Pangkalan, Warga Meureudu Terpaksa Beli Mahal di Kios

Indonesia Investigasi 

 

MEUREUDU, 14 Juni 2025 – Indonesia-Investigasi.com – Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg kembali dikeluhkan warga Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Kondisi ini telah berlangsung sejak meugang menjelang Idul Adha 1446 H dan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

 

Bacaan Lainnya

Warga menyebutkan bahwa gas elpiji 3 kg nyaris tidak tersedia di pangkalan resmi. Akibatnya, mereka terpaksa membeli di kios-kios pengecer dengan harga yang melonjak drastis.

 

“Biasanya beli di pangkalan cuma Rp20.000-an, sekarang harus keluar Rp35.000 di kios simpang tiga,” ujar Nur, salah seorang ibu rumah tangga.

 

Pantauan tim Indonesia-Investigasi.com di sejumlah titik menunjukkan bahwa gas elpiji 3 kg dijual di luar HET, bahkan mencapai Rp35.000 per tabung. Kelangkaan ini memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat, termasuk dugaan adanya permainan distribusi oleh oknum tertentu.

 

“Kami merasa seperti ada yang sengaja menimbun atau mempermainkan distribusi. Tolong pemerintah jangan diam,” tegas Irfan Soma, warga Gampong Pulo, Meureudu.

 

Meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang Idul Adha memperburuk situasi. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak Pertamina segera mengambil langkah nyata untuk menormalkan kembali pasokan dan harga elpiji.

 

Reporter:

 

Arju Na Fahlefi

Pos terkait