Indonesiainvestigasi.com
Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh dimasa kepemimpinan Illiza Sa`aduddin Djamal- Afdhal Khalilullah melalui Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di dayah sekaligus mendorong dayah salafiyah (tradisional) untuk mengambil program Satuan Pendidikan Muadalah (SPM). Karna itulah selama Bulan Ramadan, Disdik Dayah memfasilitasi Ijop SPM disejumlah dayah tradisional yang ada di Banda Aceh, ungkap Muhammad, S.Sos, MM Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh.
Kunjungan perdana di Bulan Ramadan dalam mendorong program SPM panda Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Kamis, 6 Maret 2025 diterima langsung oleh Tgk. Bayu Ramadhan.
Dalam kunjungannya Disdik Dayah menyampaikan sosialisasi program SPM, agar legalitas izajah dayah diakui oleh negara, sekaligus melakukan pemutakhiran data santri yang mondok di Dayah Mabdaul Ulum Al Azizyah.
Tgk,Bayu Ramadhan yang mewakili Pimpinan Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Waled Muhibban, memberikan apresiasi dan siap menjalankan program SPM yang digagas oleh Disdik Dayah Kota Banda Aceh. Nantinya akan kami komunikasi kembali dan kita atur waktu yang tepat untuk berjumpa Waled Muhibban, ungkap Alumni Dayah Mudi Mesra, Samalanga, Bireun.
Dalam kunjungan Silaturrahmi ke Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah Kadisdik Dayah di temani Kabid SDM dan Manajemen, Muhammad Syarif, SHI, MH, Kasi Manajemen Saiful Bahri, S.Ag dan Pengolah Data Luqmanul Hidayat, S.Ud. Sebagai informasi di Tahun 2024 tiga dayah tradisional di Banda Aceh telah keluar Ijop dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia, jenjang Wustha dan Ulya pada Dayah Mini Aceh, Al Dayah Fathani Darussalam serta Dayah Misbahus Shalihin Al Waliyah. Insya Allah di Tahun ini kita targetkan ada penambahan 3 dayah lagi. (A.IQBAL,SE/JZ01MIK-JZ01CPR)