Pandeglang, Banten – Dampak galian tanah merah yang mengotori Jalan Raya Saketi – Picung, tepatnya di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, sangat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Bahkan, aktivitas ini telah menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara roda dua.
Salah satu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kepada awak media bahwa pengelola galian tanah merah tersebut telah bertindak keterlaluan. Selain merugikan masyarakat sekitar dari segi dampak lingkungan, aktivitas ini juga membahayakan para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Seorang warga Desa Cijakan, yang juga meminta identitasnya dirahasiakan, menyampaikan keprihatinannya terhadap aktivitas galian tanah merah tersebut. Meski aktivitas ini berhadapan langsung dengan kantor desa Cijakan, pihak pemerintah desa dan kecamatan Bojong tampak tidak peduli dengan kegiatan yang sangat meresahkan dan merugikan masyarakat serta pengguna jalan.
“Ada apa dengan mereka semua?” tanyanya dengan nada tegas.
(Red)