Bak Belut Licin, Nanndda Diduga Pengedar Ekstasi di Rantau Prapat: Publik Desak Satnarkoba Tindak Tegas!

 

Indonesiainvestigasi.com

 

Labuhan Batu – Sumatera Utara, Nama Nanndda kian santer diperbincangkan warga Rantau Prapat. Sosok ini dijuluki “belut licin” karena kepiawaiannya mengelabui aparat penegak hukum. Ia diduga kuat menjadi pengedar narkoba jenis ekstasi yang beroperasi di salah satu KTV atau tempat hiburan malam di bangunan ruko kawasan Jalan Bypass Adam Malik, Komplek Perumahan DL Sitorus, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

 

Menurut sejumlah sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Nanndda dikenal lihai dan seolah kebal terhadap hukum. Aktivitas peredaran narkotika yang diduga dijalankannya sudah berlangsung cukup lama dan terorganisir dengan rapi.

 

“Kalau bang Nanndda itu licin kali, bang. Waktu itu aku sempat ngantar kawan ambil obat 30 butir sama dia. Dari kabar yang aku dengar, putarannya bisa sampai 100 hingga 300 butir ekstasi per minggu,” ujar seorang warga berinisial Bre saat ditemui pada Rabu (9/10/2025).

 

Warga lainnya, Pardi, juga membenarkan keberadaan Nanndda yang kerap terlihat di kawasan perumahan sekitar Jalan Sempurna.

“Kalau nggak salah, bang, rumah si Nanndda itu di perumahan yang ada di Jalan Sempurna. Tapi aku nggak tahu pasti nama perumahannya,” ucapnya sambil bergegas pergi.

 

Keterangan dari berbagai warga itu memperkuat dugaan bahwa peredaran obat terlarang di wilayah Rantau Prapat masih marak dan sudah menyentuh area permukiman padat penduduk.

 

Masyarakat kini mendesak keras Satnarkoba Polres Labuhan Batu untuk turun tangan secara serius, memburu dan melumpuhkan jaringan yang diduga dikendalikan oleh Nanndda. Publik menilai, langkah tegas aparat akan menjadi tolak ukur keseriusan penegak hukum dalam memerangi narkoba di wilayah tersebut.

 

“Jangan tunggu ada korban lagi, bang. Kami ingin lihat Satnarkoba benar-benar bekerja, bukan sekadar operasi kecil,” tutur salah satu warga lainnya yang menolak disebutkan namanya.

 

Kini, sorotan masyarakat tertuju pada Satnarkoba Polres Labuhan Batu. Publik menanti tindakan nyata untuk membuktikan bahwa hukum tidak bisa ditaklukkan oleh segelintir orang yang bermain di balik bisnis haram narkoba.

 

Jika aparat bertindak tegas, diyakini jaringan narkoba di bawah kendali Nanndda bisa segera diputus sampai ke akar-akarnya.

 

 

Penulis : Chairul Ritonga

Pos terkait