Area Pemukiman Desa Guwosobokerto Hampir Terendam Banjir

Indonesiainvestigasi.com

Jepara, Jawa Tengah – Air Sungai SWD 2 yang melintasi Desa Guwosobokerto dan Desa Kendengsidialit meluap dan hampir membanjiri lahan petani serta perkampungan warga di Desa Guwosobokerto, pada Minggu dini hari (17/03/2024).

Warga Guwosobokerto yang melihat debit air semakin tinggi, langsung menghubungi pihak Kontraktor, PT Indo Tehnik Pembangunan yang kebetulan lokasi kantornya berdekatan dengan lokasi meluapnya air sungai dan meminta untuk membantu membuat tanggul. Diketahui PT Indo Tehnik Pembangunan merupakan kontraktor yang menangani proyek normalisasi sungai SWD 2, Welahan.

Mendapat laporan dan permohonan dari warga, pihak Kontraktor dengan sigap menerjunkan operator Beko, untuk membantu membendung air agar tidak meluap ke lahan pertanian dan pemukiman warga, pada saat itu juga sekitar pukul 06.00 pagi.

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui, bahwa tindakan yang diambil oleh pihak Kontraktor sifatnya respon spontanitas dan kepedulian terhadap warga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tim awak media Indonesiainvestigasi.com ketika memantau lokasi, terlihat ada 7 unit Beko yang standby disana.

Sementara Petinggi Desa Guwosobokerto dan Desa Kendengsidialit sangat merespon positif tindakan yang diambil oleh pihak PT. Indo Tehnik Pembangunan, yang dengan sigap mengambil tindakan spontan untuk mengantisipasi agar air tidak membanjiri lahan pertanian dan pemukiman warga.

Sementara tinggi tanggul yang dibangun sekitar 1,2 – 1,4 meter, dengan mengeruk tanah disekitarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, warga Desa Guwosobokerto dan Desa Kendengsidialit (wilayah terdampak), berharap agar ada perhatian khusus dari pihak yang berwenang, khususnya untuk area tepat di jembatan Guwosobokerto, agar tidak terjadi luapan air yang meluap ke lahan pertanian dan pemukiman warga.

(Red)

Pos terkait