Aktivis, LSM, dan Wartawan Bersatu untuk Mendeklarasikan Gerakan “Jaga Pemilu” Memantau Pemilu 2024

Indonesiainvestigasi.com

Bangkalan, Madura – Sejumlah aktivis sosial, akademisi, LSM, dan wartawan telah bersatu dengan masyarakat dalam mendeklarasikan gerakan “Jaga Pemilu” untuk memantau dengan cermat jalannya Pemilu tahun 2024. Gerakan ini bertujuan utama untuk mencegah potensi kecurangan dan pelanggaran dalam proses demokrasi.

M. Mukri, Ketua Paguyuban Pemuda Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur, sebagai seorang aktivis kontestasi politik, menyatakan keprihatinan terhadap kondisi politik saat ini, mengamati potensi kecurangan (Selasa-02-01-2024).

Persatuan Paguyuban LSM dan Wartawan berharap kehadiran “Jaga Pemilu” tidak hanya sebagai pengawas proses demokrasi, tetapi juga sebagai pengingat bagi penyelenggara pemilu dan aparat untuk mematuhi aturan selama pesta demokrasi. Ketua Paguyuban menegaskan komitmennya untuk mengawasi agar demokrasi tetap tegak dan tidak disalahgunakan.

Bacaan Lainnya

“Jaga Pemilu hadir bukan hanya untuk memantau proses demokrasi, tetapi juga untuk memberikan peringatan kepada penyelenggara: jangan main-main dengan kehendak rakyat. Kami akan mengawasi dan memastikan demokrasi tidak diarahkan ke arah yang salah. Kami meminta aparat negara untuk bersikap profesional dan netral sepanjang proses pemilu,” ujar Mukri.

Mukri menambahkan, “Supaya tidak ada dugaan atau bukti ketidaknetralan aparat untuk kepentingan pihak tertentu. Kami berpihak pada rakyat Indonesia, bukan pada kelompok tertentu.”

Dalam kesempatan yang sama, anggota gerakan “Jaga Pemilu” menegaskan bahwa gerakan ini bermula dari kepedulian terhadap demokrasi. Mereka memastikan bahwa “Jaga Pemilu” tidak akan memihak kepada pasangan calon tertentu.

“Gerakan ini muncul dari kepedulian Paguyuban Pemuda Kecamatan Tragah Bangkalan, sebuah kelompok yang tidak memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu. Kami akan melakukan pengawasan pemilu dengan sungguh-sungguh, terutama dalam mengantisipasi kecurangan dan penyimpangan,” ungkapnya.

Pernyataan LSM, wartawan, dan masyarakat dalam manifesto tersebut mencantumkan komitmen “Jaga Pemilu” untuk mengawal kontestasi pemilihan demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan berpihak pada rakyat.

(Lutfi)

Pos terkait