Indonesia Investigasi
ACEH UTARA – Suasana religius menyelimuti kawasan Nibong pada rabu [30/07], saat pengajian akbar diadakan dengan kehadiran ulama kharismatik, Abi Paya Pasi, yang disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai desa.
Dalam acara tersebut, Abdurrahman selaku Mukim Paya Terbang yang juga bertindak sebagai panitia, menyampaikan sambutan penting mengenai masa depan lokasi acara. Ia mengungkapkan bahwa tanah dan bangunan tempat berlangsungnya pengajian merupakan hasil wakaf dari masyarakat lima desa di kawasan tersebut. Selain itu, pembangunan fasilitas juga turut didukung oleh kontribusi dari Komite Peralihan Aceh (KPA).
“Kita sangat bersyukur atas kebersamaan masyarakat dan para pihak yang telah mewakafkan tanah serta menyumbangkan tenaga dan materi. InsyaAllah, lokasi ini akan kita jadikan pusat pendidikan agama yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Abdurrahman.
Ibrahim, S.sos. Sekretaris Camat (Sekcam) Nibong yang hadir mewakili Camat dalam sambutannya menyampaikan penghargaan tinggi kepada panitia pelaksana serta seluruh elemen masyarakat dari lima desa (Ranto, Seuleunyok, Tanjong Putoh, Alue Ie Mirah, dan Maddi) yang telah berperan aktif dalam menghadirkan inisiatif mulia ini. Ia juga menyebut peran serta Komite Peralihan Aceh (KPA) yang turut memberikan kontribusi dalam pembangunan.
“Pemerintah kecamatan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan masyarakat lima desa yang telah bergotong royong dalam mewakafkan tanah demi mewujudkan lembaga pendidikan agama tersebut. Kami mendukung penuh kegiatan ini karena pendidikan agama sangat penting untuk membentuk karakter generasi sejak usia dini,” ujar Ibrahim dalam sambutannya
Tgk. H. Muhammad Ali yang akrab dikenal Abu Paya Pasi usai ceramahnya turut memberikan apresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat serta menyampaikan pentingnya menjadikan ilmu agama sebagai pondasi kehidupan. Beliau juga mendoakan agar cita-cita menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat pendidikan dapat segera terwujud dan membawa keberkahan.
Acara pengajian ini menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga serta menggugah semangat bersama dalam membangun peradaban melalui pendidikan Islam. Ratusan jamaah turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat hingga akhir acara.(*)
Abel Pasai
