29 Warga Sitiadi Puring Keracunan Siomay saat Arisan RT, Polres Kebumen: Masih Nunggu Hasil Laboratorium Sample Makanan

Indonesiainvestigasi.com

Kebumen, Jawa Tengah – Sebanyak 29 warga Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, mengalami keracunan setelah menyantap jajanan siomay saat acara arisan RT.

Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin, melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, mengungkapkan bahwa para korban mengalami keluhan pusing, diare, dan mual, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Peristiwa tersebut bermula pada Jumat, 15 Desember 2023, sekitar pukul 19.00 WIB, ketika warga menggelar acara arisan RT 01 RW 02 Desa Sitiadi di rumah Darman (60).

Bacaan Lainnya

Malam itu, Darman yang juga Ketua RT telah menyiapkan siomay sebagai makanan untuk para tamu.

“Ketua RT saat itu memesan 50 porsi siomay sebagai hidangan. Awalnya, tidak ada keluhan saat dikonsumsi. Lalu, pada hari berikutnya, sekitar jam 06.00 WIB, banyak warga mengalami keluhan pusing. Informasi tersebut sampai ke Polsek Puring sehingga dilakukan penyelidikan,” jelas AKP Heru, Senin, 18 Desember 2023.

Kapolsek Puring, Iptu Suwarto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelidiki kejadian tersebut, termasuk pemanggilan Satam (47), penjual siomay warga Desa Banjarejo, Kecamatan Puring, untuk dimintai keterangan.

“Ketua RT memesan siomay dari saudara Satam. Informasi yang kami peroleh, Satam sudah berjualan siomay selama 20 tahun. Ia menggunakan ikan laut dan beberapa bumbu lainnya dalam pembuatan siomay,” ungkap Iptu Suwarto.

Lanjut Iptu Suwarto, bukan hanya warga Desa Sitiadi yang mengalami keracunan, istri Satam juga mengalami keracunan setelah mengonsumsi siomay buatan suaminya.

Saat ini, Polres Kebumen telah mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan untuk dilakukan uji laboratorium agar mengetahui penyebab keracunan masal tersebut.

“Sample makanan yang kami kirimkan ke Laboratorium Polda Jateng mencakup tahu, adonan siomay, ikan laut, kecap, dan pangsit. Sample itu kita kirim Minggu sore. Hasil masih menunggu dari Polda,” ungkap Iptu Suwarto.

Informasi saat ini, beberapa warga masih menjalani perawatan intensif di RS, dan sisanya sudah bisa kembali ke rumah karena kondisinya telah membaik.

(Humas Polres Kebumen – Jumardin)

Pos terkait