Universitas Al-Muslim Lantik Tujuh Dekan Baru sebagai Langkah Strategis Transformasi Akademik

Indonesia Investigasi

 

Bireuen – Universitas Al-Muslim Peusangan, Bireuen, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan tinggi melalui pelantikan tujuh dekan baru periode 2025-2029 dari berbagai fakultas di lingkungan kampus tersebut. Acara pelantikan yang berlangsung khidmat pada Senin, 21 April 2025, dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al-Muslim, para pejabat struktural kampus, Pembina Yayasan, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rusyidi Mukhtar, S.Sos.

 

Bacaan Lainnya

Rektor Universitas Al-Muslim Dr. Marwan Hamid M.Pd dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya bagian dari proses regenerasi kepemimpinan fakultas, melainkan merupakan strategi institusional dalam menghadapi tantangan dan dinamika dunia pendidikan tinggi yang semakin kompleks dan kompetitif. “Kita memerlukan sosok-sosok pemimpin fakultas yang visioner, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta memiliki komitmen tinggi terhadap tridharma perguruan tinggi,” ujar Rektor dalam pidatonya.

Adapun tujuh dekan yang resmi dilantik adalah:

1. Dr. Elfiana, M.Si – Dekan Fakultas Pertanian

2. Dr. Sari Rizki, M.Psi – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

3. Muhammad Yanis, ST., MT. – Dekan Fakultas Teknik

4. Jamaluddin, SE., M.Si., Ak., CA. – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

5. Muhammad Rasyidin, SE., M.Sc., AFA. – Dekan Fakultas Ekonomi

6. Riyadhul Fajri, M.Kom. – Dekan Fakultas Ilmu Komputer

7. Siti Rahmah, M.Kes. – Dekan Fakultas Kesehatan

 

Para dekan baru ini diharapkan mampu membawa semangat baru dalam menjalankan visi-misi fakultas masing-masing serta memperkuat kolaborasi lintas disiplin yang selaras dengan arah pembangunan nasional dan globalisasi ilmu pengetahuan.

Kehadiran anggota DPRA, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, yang juga merupakan Ketua Pembina Yayasan Al-Muslim Bireuen, menambah makna strategis dari pelantikan ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Universitas Al-Muslim yang terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Aceh melalui pendidikan berkualitas. Ia berharap sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin erat, demi kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah.

Universitas Al-Muslim, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Aceh, telah menunjukkan peran strategisnya dalam mencetak lulusan yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. Pelantikan tujuh dekan baru ini diharapkan memperkuat fondasi akademik dan mendorong inovasi di setiap lini fakultas, sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Universitas Al-Muslim di tingkat regional maupun nasional.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait