Indonesia Investigasi
BATAM – Indonesiainvestigasi.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sasaran non-fisik.
Salah satunya adalah penyuluhan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar di Posko TMMD 125 Kodim 0316/Batam, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, S.IP, sebagai pemateri, serta diikuti puluhan peserta dari masyarakat setempat.
Penyuluhan bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM, khususnya di Kavling Sambau IV, melalui materi tentang manajemen usaha, pemasaran digital, akses permodalan, hingga pentingnya legalitas dan kualitas bahan produksi.
“Penyuluhan ini adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat Sambau. Kami ingin para pelaku UMKM memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk bersaing di era digital saat ini,” ujar Lurah Sambau.
Pada penyuluhan kali ini, materi yang disampaikan yaitu ,UMKM dan BP POM, meliputi strategi pengembangan produk, teknik pemasaran online, legalitas usaha, kiat mendapatkan bantuan permodalan, serta standar keamanan bahan baku.
Antusiasme peserta terlihat tinggi melalui diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Rozida, pemilik usaha peyek dari Kavling Sambau IV, mengaku sangat terbantu.
“Banyak ilmu baru yang kami dapat, terutama tentang pemasaran online. Semoga usaha kami bisa semakin maju,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen TMMD ke-125 dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat melalui sinergi TNI, pemerintah daerah, dan warga. Harapannya, Kelurahan Sambau dapat berkembang menjadi sentra UMKM yang maju dan sejahtera di masa depan.
Solid, Tangguh dan Profesional!
Warni
