Indonesia Investigasi
BANDAR LAMPUNG – Polda Lampung menggelar sertijab dan pelantikan empat pejabat utama dan dua kapolres dipimpin Kapolda Irjen Pol Helmy Santika di Ruang Utama Polda Lampung, Rabu (16/7/2025).
Prosesi pelantikan tersebut tindak lanjut dari Keputusan Kapolri Nomor KEP/927 dan 928/VI/2025 serta Keputusan Kapolda Lampung Nomor KEP/341/VII/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Polri.
Keempat pejabat Polda Lampung
1. Kombes Pol Fadly Munzir Ismail menjadi Karoops menggantikan Kombes Pol Ardiansyah Daulay yang jadi Irbidjemenopsnal II Itwasum Polri.
2. Kombes Pol Indra Hermawan menjadi Dirreskrimum menggantikan Kombes Pol Pahala Simanjuntak yang menjadi Pengawas Penyidikan Madya TK II Bareskrim Polri.
3. Kombes Pol Juniar Simanjuntak menjadi Kabidkeu menggantikan Kombes Pol Wahyuni Mariati yang dipindah ke Kabidverif Puskeu Polri.
4. AKBP Abdi Darmawan menjabat Kasetum menggantikan AKBP Yuliantini yang memasuki masa pensiun.
Kedua Kapolres
1. AKBP Toni Kasmiri menjabat Kapolres Lampung Selatan menggantikan AKBP Yusriandi Yusrin yang dirotasi sebagai Wadirreskrimsus Polda Lampung.
2. AKBP Muhammad Firdaus menjadi Kapolres Mesuji menggantikan AKBP Muhammad Harris yang berpindah ke Kalimantan Barat sebagai Kapolres Ketapang
Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan harapan kepada seluruh pejabat yang dilantik. “Semoga seluruh anggota yang dilantik hari ini dapat mengemban tugas dengan baik dan dapat menjaga integritas Polda Lampung,” katanya.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan dedikasi,” ujarnya.
Sememtara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, bahwa pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam tubuh Polri.
“Mutasi ini merupakan bentuk reorganisasi dan penyegaran untuk memperkuat institusi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih optimal dalam melayani masyarakat, terang Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun .
Kita bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,reorganisasi ini diharapkan membuat kinerja semakin baik, dan kasus-kasus yang memang bisa diungkap akan tetap kami tindak lanjuti, termasuk yang terjadi di wilayah Pesisir Barat, tutupnya
Hendrik iskandar
