Indonesia investigasi
Tasikmalaya, Jabar – Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melaksanakan program gerakan penanaman 600 pohon.
Giat itu bersama bersama Pemuda Tani Miftahul Falah, Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KOPPLING) dan Komunitas RX King TKST di Kampung Pasir Bitung, Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Senin (23/12/24).
Kegiatan gerakan penanaman pohon dipimpin langsung oleh Kabid Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Ines.
Kabid LH mengatakan gerakan penanaman pohon ini merupakan program dari Bidang Lingkungan Hidup untuk melestarikan alam, mencegah terjadinya banjir, terjadinya longsor dan menjaga kekurangan air saat musim kemarau.
“Kita hari ini menanam sebanyak lebih kurang 600 Pohon yang tersebar dilingkungan Kampung Pasirbitung,” ujar Ines, selaku Kabid LH.
Lanjut Kabid LH, semakin banyak yang ditanam akan mencegah dampak kerusakan lingkungan. Selain gerakan penanaman pohon Kabid LH menyampaikan tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah, setiap harinya kita menghasilkan 0,5 kg sampah.
“Untuk itu perlu penanganan sampah yang serius dimulai dari masing-masing rumah. Sampah terbagi kedalam dua jenis, ada sampah organik dan anorganik. Untuk saat ini sampah bukan lagi barang menjijikan tetapi sudah menjanjikan asal kita bisa mengelolanya,” kata Kabid LH Tasikmalaya.
“Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi,” ungkap Kabid LH.
Adapun kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh perangkat Desa Kaputihan, Babinsa, BPP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, OKP, LSM, Bank Sampah Bati Resik, Karang Taruna, pelajar dan Mahasiswa Universitas Siliwangi.*
Reporter : Ipit