Sintang, Kalimantan Barat – Wujud bakti TNI dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti di bawah Kolakopsrem 121/ABW merehabilitasi eks Puskesmas Senanning menjadi Asrama Terintegrasi Anak Sekolah di Desa Senanning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Rabu (3/4/2023).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han., yang memimpin langsung dan mengawasi rehabilitasi tersebut selama satu bulan, menjelaskan bahwa program ini merupakan program unggulan dari Angkatan Darat melalui Korem 121/ABW. Program ini bertujuan untuk membangun asrama penampungan dan pengembangan kemampuan anak sekolah tidak mampu dan terpencil serta yang putus sekolah, serta merenovasi dan menambah bangunan untuk sekolah yang tidak layak di wilayah Korem 121/ABW.
Sementara itu, Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., saat meninjau, menjelaskan, “Pembangunan sudah mencapai 100% untuk pembangunan asrama penampungan. Kami membangun barak penampungan untuk asrama putra dan putri, memperbaiki dan menambah MCK, membuat pipanisasi dan penampungan sumber air bersih, melengkapi kebutuhan asrama seperti tempat tidur, meja, dan kursi belajar, penerangan menggunakan solar cell, dan lainnya. Kami juga membuat dapur lapangan untuk kebutuhan anak sekolah.”
Lebih lanjut, Danrem mengatakan bahwa pembangunan atau renovasi ini dilaksanakan dengan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan pihak swasta, dengan melibatkan gotong royong prajurit bersama masyarakat.
Dansatgas menambahkan, “Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan warga sekitar. Kami akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.”
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, karena sudah membantu kami dalam merenovasi bangunan Asrama kami ini. Saya sangat senang dengan apa yang sudah dilakukan, harapan saya kedepannya semoga para siswa dapat belajar dengan nyaman dan tidak terkendala seperti sebelumnya,” ungkapnya.
(Yonarmed 10/Jumardin)