Indonesian investigasi
Aceh Barat – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar acara Zikir dan Kenduri Maulid Akbar di Masjid Agung Baitul Makmur, Kamis (05/12/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Aceh Barat Azwardi, bersama unsur Forkopimda dan ribuan masyarakat dari berbagai pelosok daerah.
Kegiatan Maulid Akbar ini tidak hanya menjadi ajang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Pj Bupati Azwardi dalam pidatonya menyampaikan pesan bahwa peringatan Maulid adalah sarana untuk menghidupkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Melalui peringatan maulid ini, mari kita pererat tali persaudaraan dan persatuan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Aceh Barat yang damai, nyaman, dan ramah bagi semua pihak,” ujar Azwardi.
Selain itu, dalam acara tersebut juga ada santunan kepada Anak Yatim sebanyak 1677 orang se-Aceh Barat Azwardi mengatakann bahwa acara ini juga menjadi refleksi untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan meneladani akhlak mulia yang diajarkan beliau.
“Semangat Maulid ini hendaknya menjadi pendorong untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di bawah naungan syariat Islam,” tambahnya.
Azwardi juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Aceh Barat dalam menjaga stabilitas selama pesta demokrasi yang berlangsung beberapa waktu lalu. Ia berharap momentum Maulid ini dapat mempererat rasa persatuan dan kebersamaan untuk terus memajukan Aceh Barat ke arah yang lebih baik.
Kata Azwardi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berkomitmen untuk memakmurkan masjid, menyelenggarakan majelis taklim, dzikir, serta peringatan hari-hari besar Islam sebagai upaya mewujudkan masyarakat berkarakter islami sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Sedangkan Tgk. Masrul Aidi saat memberikan tausiah menekankan pentingnya menjaga tradisi Maulid Nabi sebagai bagian dari warisan budaya Islam yang harus dilestarikan. Tradisi ini, menurutnya, bukan hanya menjadi wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW tetapi juga sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiah di tengah masyarakat.
“Peringatan Maulid bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi pengingat untuk kita semua agar senantiasa meneladani akhlak beliau. Selain itu, kegiatan seperti ini adalah wadah untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan umat Islam,” ujar Tgk. Masrul Aidi dalam tausiahnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai syariat Islam yang telah menjadi identitas Kabupaten Aceh Barat. “Syariat Islam adalah pijakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat Maulid, mari kita tingkatkan ibadah, saling menghormati, dan menjaga persaudaraan antar sesama muslim,”
Acara Zikir dan Kenduri Maulid Akbar ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua MPU Aceh Barat Tgk. H. Mahdi Kari Usman, S. Pd. I. Dalam pantauan Jurnalis Indonesia investigasi tampak ribuan masyarakat yang hadir tampak khusyuk dan antusias, menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Barat sebagai momen penuh keberkahan dan kebersamaan.
Nobi