Indonesia investigasi
Kota Pekalongan, Jawa Tengah – Kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Pekalongan untuk tahun 2024 mendatang kian memanas. Sejumlah komunitas tergabung dalam Relawan Wonge Aaf secara resmi telah deklarasikan dukungannya kepada HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), Walikota Pekalongan petahana dalam Pilwalkot Pekalongan November 2024.
Deklarasi dilakukan pada Kamis, 1 Agustus 2024, acara deklarasi di gelar di rumah Ahmad Isro Feriyanto yang akrab disapa tejo selaku pembina Relawan Wonge Aaf, di jalan salak sampangan gg 5 kelurahan Kauman Kecamatan Pekalongan Timur, dihadiri oleh ratusan pemuda dan kaum milenial Kota Pekalongan.
Dalam acara deklarasi tersebut, tagline Relawan Wonge Aaf Lanjutkan!! digunakan sebagai tanda dukungan mereka untuk melanjutkan kepemimpinan Aaf di Kota Pekalongan selama lima tahun mendatang. Ketua dari Relawan Wonge Aaf, Wahyu Wijoyono menyatakan bahwa Aaf, selama memimpin Kota Pekalongan, telah menunjukkan kinerja dan track record yang sangat baik, maka dirinya pantas dan layak menjadi Walikota Pekalongan untuk periode mendatang.”ujar wahyu
Dukungan yang datang dari Relawan Wonge Aaf terdiri dari berbagai macam komunitas, profesi, dan kelompok usia dengan niatan yang tulus, bersatu padu membentuk relawan demi kemajuan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera. Dalam acara deklarasi tersebut, dilanjutkan dengan pentas hiburan dan ramah tamah bersama para Relawan Wonge Aaf.
Aaf, yang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar sebagai Bakal Calon Walikota Pekalongan telah membentuk pasangan dengan Balgis Diab, Bakal Calon Wakil Walikota Pekalongan, untuk berkontestasi dalam Pilwalkot Pekalongan November 2024 mendatang. Bahkan, sejumlah partai telah berkomitmen untuk mendukung pasangan tersebut.
Kondisi politik di Kota Pekalongan diprediksi akan memanas seiring dengan membludaknya calon-calon dari berbagai partai politik yang telah menyatakan bakal maju di Pilwalkot Pekalongan 2024. Meskipun demikian, Relawan Wonge Aaf tetap optimis dapat memenangkan pilkada dengan menjadi garda terdepan dukungan rakyat Kota Pekalongan.
Meskipun dukungan politik cukup penting, akan tetapi rakyat membutuhkan figur yang terpercaya dan bertanggung jawab dalam memimpin Kota Pekalongan. Oleh karena itu, pasangan bakal calon tersebut harus melihat dukungan dari rakyat sebagai sesuatu yang amat penting.
Akan tetapi, dukungan dari rakyat harus dimulai dengan terciptanya program-program yang berpihak pada rakyat atau program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Pilkada Kota Pekalongan 2024 diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat bagaimana politik dapat mempengaruhi kehidupan mereka dalam jangka waktu lama. Sosialisasi mengenai program-program diusung menjadi penting agar informasi disajikan tidak bias dan masyarakat menjadi lebih cermat dalam memberikan suara pada pemilihan pasangan calon yang akan memimpin Kota Pekalongan selama lima tahun mendatang.
Secara keseluruhan, deklarasi dukungan dari Relawan Wonge Aaf telah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Pekalongan memiliki potensi yang besar dalam memilih pemimpin dan para calon diharapkan memperhatikan kepentingan warga Kota Pekalongan dalam hal menjalankan roda pemerintahan.
Terbukti, penilaian yang diberikan pada pemimpin yang diusung oleh Relawan Wonge Aaf adalah berdasarkan kinerja dan track record, sehingga diharapkan pemimpin Kota Pekalongan lima tahun kedepan mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Kota Pekalongan.*
(ARIYANTO)
