Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Grup kesenian Rapai Bandar Khalifah kembali menunjukkan kualitas terbaiknya saat tampil pada acara khitanan yang berlangsung di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Penampilan memukau tersebut disaksikan oleh ratusan masyarakat yang hadir memenuhi lokasi acara.sabtu (8/11/2025).
Seperti biasa, masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan setiap hentakan rapai yang dimainkan para pemain. Suasana semakin meriah ketika lantunan syair dan ritme rapai selaras menyatu, menampilkan ciri khas kesenian Aceh yang sarat nilai budaya.
Rapai Bandar Khalifah, yang berada di bawah didikan Zulkifli atau yang akrab dikenal dengan panggilan Syeh Don, selama ini memang dikenal sebagai salah satu grup rapai yang aktif tampil pada setiap acara masyarakat, baik itu pesta pernikahan maupun acara sunatan (khitanan).
Banyak warga menilai bahwa setiap penampilan Rapai Bandar Khalifah selalu berhasil memuaskan penonton. Hal ini karena para pemainnya tampil maksimal dan selalu menghadirkan energi penuh dalam setiap pertunjukan.
Prestasi Rapai Bandar Khalifah juga semakin menonjol setelah kesenian ini masuk ke dalam daftar Rekomendasi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia Tahun 2025. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa rapai Aceh, termasuk Rapai Bandar Khalifah, memiliki nilai budaya yang tinggi dan patut dilestarikan.
Dengan konsistensi tampil serta kualitas pertunjukan yang semakin meningkat, Rapai Bandar Khalifah diyakini akan terus menjadi kebanggaan Aceh Timur dan menjadi salah satu ikon kesenian Aceh yang mampu berbicara lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional.
Tgk Abdullah
