Wonogiri, Jawa Tengah – Polres Wonogiri melakukan kunjungan dan takziah ke anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami sakit dan meninggal dunia setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Dua petugas KPPS, Devita Ayu Ristanti (20) dan Suratno, warga Desa Ngabeyan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, mengalami berbagai kondisi kesehatan setelah menjalankan tugas dalam Pemilu 2024. Devita Ayu Ristanti sedang dirawat di rumah sakit sementara Suratno mengalami kelelahan setelah bertugas di TPS Desa Setempat.
“Kunjungan kami ini adalah bentuk kepedulian kami dan kami berharap agar keduanya dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal. Kami juga memberikan bantuan kepada mereka sebagai wujud kepedulian Polres Wonogiri terhadap masyarakat, terutama anggota KPPS yang telah berperan besar dalam suksesnya Pemilu 2024,” ujar Kapolres.
Selain membesuk anggota KPPS yang sakit, Kapolres beserta rombongan juga memberikan takziah ke rumah salah satu anggota KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan setelah bertugas sebagai KPPS.
Kapolres dan rombongan berkunjung ke rumah Herwansah (40) warga Dusun Gembol Desa Kedungombo Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Herwansah meninggal dunia pada Jumat (23/02/2024) setelah bertugas sebagai Ketua KPPS pada Pemilu 2024.
Herwansyah meninggal dunia di Klinik Soemarmo Husada Baturetno pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Kapolres Wonogiri, Dandim 0728 Wonogiri, Wakil Bupati Wonogiri, Wakapolres Wonogiri, Seluruh Pejabat Utama Polres Wonogiri, serta Ketua dan Anggota Bhayangkari Cabang Wonogiri.
(Arief/Nanik/Humas/Red)