Grobogan, Jawa Tengah – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memberikan bantuan stimulan sebesar Rp13,7 miliar kepada 1.400 petani yang terdampak gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir di 5 kabupaten, yaitu Grobogan, Jepara, Kudus, Pati, dan Demak. Penyerahan bantuan dilakukan di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Presiden Jokowi, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Surhayanto, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, dan para Bupati dari Grobogan, Kudus, Pati, dan Demak.
“Moga-moga realisasi uangnya segera diterima para petani dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain,” ucapnya.
Presiden Jokowi menyoroti dampak perubahan iklim yang telah dirasakan oleh semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Kekeringan panjang dan banjir menyebabkan sejumlah negara mengalami gagal panen, yang berdampak pada sulitnya sejumlah ekspor pangan, termasuk beras. Hal ini mengakibatkan beberapa negara menghentikan kebijakan ekspor beras.
Setelah acara, Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih atas bantuan stimulan sebesar Rp13,7 miliar dari Presiden Joko Widodo kepada para petani di Jepara. Pj. Bupati memastikan bahwa bantuan tersebut tidak akan dipotong dan akan diterima bersih oleh para petani.
(Diskominfo Jepara/Reza/Red)