Pernyataan Kepala Desa Bukit Alim Berbeda Dengan Pernyataan BPKam

Indonesiainvestigasi.com

 

SUBULUSSALAM – Pekerjaan pembangunan grenase desa bukit alim kecamatan longkib kota Subulussalam, menjadi perbincangan hangat oleh warga setempat ,pasal nya kegiatan tersebut tidak diketahui sumber dananya dari mana, juga tidak adanya terpasang papan informasi,saptu 03/05/2025.

 

Bacaan Lainnya

Terlihat beberapa dinding beton grenase putus,sebab kurangnya mempertimbangkan,teknis yang benar, material yang tidak sesuai sehingga mengalami kerusakan parah,patut diduga dikerjakan asal asalan.

 

Disaat beberapa wartawan konfirmasi kegiatan proyek pembangunan grenase yang terbengkalai itu, Jamsari, kepala desa sebelum nya enggan memberikan penjelasan,namun dianya menyatakan saya jangan dulu di ganggu saya pening ini dan ini juga bukan jam kerja kalo kalian mau konfirmasi di kantor saja hari senin saja, karena Sabtu dan Minggu hari libur saya.ucab Jamsari.

 

Dan dia juga menyatakan,saya tidak takut untuk di berita kan saya tiap tahun di beritakan,gak masalah bagi saya.ucabnya dengan rasa emosional

 

Namun beberapa rekan wartawan mempertanyakan kegiatan sumber dananya dari mana, jamsari, itu dari aspirasi saya dan uang pribadi saya membangun itu.sampainya

 

Di tempat yang terpisah awak media dan rekan rekan menemui Ketua BPG Bukit Alim, Musdin, dan Sekretaris Desa, Rifai Ardiansyah Pasaribu,menyebutkan hal berbeda. Mereka mengungkapkan bahwa anggaran proyek drainase tersebut adalah bagian dari anggaran tahun 2024 yang dialihkan ke 2025.

 

di saat rekan dari media menanyakan warga sekitar,pak apa benar kegiatan grenase itu dananya dari pribadi bapak gecik, sontak warga tegejut mendear nya,mana mungkin dana aspirasi kepala desa,ucab warga sekitar.

 

 

Jusmadi

Pos terkait