Pekalongan, Jawa Tengah – Perwasi (Persatuan Warga Sinangoh) bersama warga Dukuh Sinangoh, Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, sukses menggelar acara mancing mania dengan meriah. Acara ini diadakan untuk memperingati tradisi tahunan. Dalam acara tersebut, Perwasi sebagai pelaksana acara, berhasil mengumpulkan ratusan warga dari desa sekitar untuk ikut serta dalam memeriahkan acara mancing mania tersebut. Kamis (11/04/2024).
Tidak hanya sebagai ajang mengumpulkan warga dari desa sekitar, acara tersebut juga memperingati tradisi tahunan Dukuh Sinangoh, Desa Sinangohprendeng dan acara mancing mania ini diikuti oleh ratusan warga dari desa sekitarnya.
Ketua panitia, Rohmani, mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut tentang acara tersebut, termasuk latar belakang kegiatan, agenda acara, serta dampak positif dari kegiatan ini pada masyarakat sekitar dan kegiatan mancing mania di Dukuh Sinangoh bertujuan untuk memeriahkan warga dan mempererat kerukunan di antara mereka.
Acara dimulai sejak pagi hari dan akan berlangsung hingga sore hari dan dalam kegiatan ini memiliki berbagai macam acara menarik, seperti lomba mancing dan lomba memancing terbanyak.
Lomba mancing adalah salah satu acara paling dinantikan oleh peserta. Lomba ini memperebutkan hadiah menarik bagi para pemenang, seperti kipas angin, payung, peralatan memancing, serta hadiah lainnya. Selama lomba berlangsung, adrenalien para warga bertambah karena ikan terus membisu dan ganas di air. Ikan yang berhasil didapat oleh peserta, seperti ikan bawal.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Sinangoh kepada masyarakat luas, serta dapat menumbuhkan rasa peduli pada lingkungan dan kebersamaan bagi seluruh peserta.
Acara ini juga berhasil meningkatkan ekonomi lokal, serta pengembangan sektor wisata bahari. Selain itu, acara ini juga dapat memperlihatkan bahwa kegiatan positif dan rekreasi di Desa Sinangohprendeng dapat mengembangkan potensi wisata lokal yang menjanjikan.
Dan kesuksesan acara mancing mania ini juga bisa sebagai pondasi untuk pengembangan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan potensi bahari di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Diharapkan dengan adanya acara serupa di masa mendatang, akan lebih banyak lagi peserta yang ikut serta. Selain itu, kegiatan positif seperti ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat persatuan antarwarga desa, serta menunjukkan bahwa kegiatan rekreasi dapat mempunyai dampak positif di masyarakat.
(ARIYANTO)