Pendekatan Persuasif, Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Busapa

Indonesia Investigasi

Karang Intan – Jajaran struktural Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, gelar budaya sapa pagi (Busapa) terhadap warga binaan pada blok hunian C, Sabtu (14/9). Kegiatan yang digelar selepas pelaksanaan giat penggeledahan kamar hunian itu, bentuk pendekatan persuasif jajaran struktural Lapas Narkotika Karang Intan terhadap warga binaan.

“Busapa kita laksanakan rutin bentuk pendekatan persuasif kepada warga binaan, menyampaikan himbauan, arahan dan lainnya. Seperti hari ini, kita menghimbau seluruh warga binaan untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, keamanan dan himbauan untuk selalu menjaga kesehatan,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rustam Efendi.

Kegiatan busapa juga untuk mempererat hubungan antara petugas dengan warga binaan. Warga binaan dapat berdiskusi menanyakan berbagai hal yang dingin diketahui kepada struktural yang memberikan arahan pada giat itu.

Bacaan Lainnya

“Kita juga menerima pertanyaan sekaligus berdiskusi terkait apa saja yang ingin mereka ketahui, misalnya mengenai layanan integrasi, hak-hak mereka dan lainnya, bisa ditanyakan pada saat giat tersebut,” tambah Rustam.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, di tempat terpisah menegaskan bahwa Busapa merupakan wujud komitmen jajarannya dalam rangka membina hubungan saling percaya dengan warga binaan. Hubungan yang baik sangat diperlukan dalam proses pembinaan yang diselenggarakan.

“Pendekatan persuasif melalui kegiatan Busapa merupakan salah satu cara efektif untuk membangun rasa percaya dan kebersamaan, dari warga binaan terhadap petugas Lapas. Terbangunnya hubungan baik dan rasa percaya, tentu sangat berguna dalam pelaksanaan pembinaan yang diselenggarakan Lapas, rasa kepedulian dari diri mereka untuk sama-sama menjaga Lapas tetap aman dan kondusif,” ungkap Edi, singkat.

Dengan program Busapa, Lapas Narkotika Karang Intan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan yang lebih baik, serta memberikan harapan bagi para warga binaan untuk bisa kembali menjalani kehidupan di tengah masyarakat dengan lebih baik. (hn/arb)

Pos terkait