Pelayanan PDAM Tirta Mountala Buruk, Pelanggan Merasa Kecewa

Indonesia Investigasi 

 

Aceh Besar – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang pernuh berkah bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah, berbeda dengan sebahagian masyarakat yang kekurangan air bersih dalam melaksanakan ibadah shalat fardhu dan taraweh serta menyiapkan kebutuhan makanan sahur dan berbuka, hal ini dikarenakan tidak adanya suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Aceh Besar.

 

Bacaan Lainnya

Pelanggan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar merasa sangat kecewa atas pelayanan buruk yang dilakukan oleh perusahaan penyuplai air bersih tersebut, dikarenakan sejak kemarin Jum’at (22/03/25). PDAM Tirta Mountala tidak menyuplai air ke sejumlah pelanggan di Komplek Flamboyan Mega Tama desa Baet Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.

 

Anita salah seorang pelanggan PDAM tersebut kepada awak media mengeluhkan terhadap buruknya pelayanan yang dilakukan PDAM selama beberapa bulan belakangan.

 

Seharusnya PDAM ini berkomitmen menyuplai air bersih kepada pelanggan, apalagi ini bulan Ramadhan, dari kemarin kita tidak bisa berwudhu untuk shalat, konon lagi untuk mandi dan aktifitas rutin lainnya seperti Kebutuhan MCK, ini sangat merugikan kami sebagai pelanggan PDAM Tirta Mountala.

 

Lanjutnya lagi, kami berharap kepada Bupati Aceh Besar yang baru Bapak Muharram Idris (Syech Muharram) agar dapat mengevaluasi kepemimpinan Direktur Utama PDAM Aceh Besar atas keluhan dari masyarakat tentang ketersediaan air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Mountala, karena air ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat, terlebih lagi di bulan Ramadhan ini.

 

Mengingat pentingnya air bersih, terutama selama bulan Ramadhan, diharapkan PDAM Tirta Mountala dapat segera mengatasi permasalahan ini dan memberikan solusi yang berkelanjutan bagi para pelanggannya.

 

Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Ir. Sulaiman M.Si, yang dihubungi media Indonesia Investigasi melalui pesan Whatsapp belum menjawab perihal terputusnya suplai air bersih ke sejumlah pelanggan PDAM, walaupun pesan sudah tercontreng garis dua.(Red)

Pos terkait