Indonesia Investigasi
Pangandaran – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran Nomor urut 2 H Ujang Endin Indrawan -H Dadang Solihat (HUDANG) tak henti-hentinya melakukan silaturahmi tatap muka bersama masyarakat.
Seperti yang di laksanakan pada hari ini, H Ujang Endin Indrawan melaksanakan kegiatan silaturahmi di dua tempat, yakni di Desa Karangbenda dan Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Rabu (6/11/2024).
Dalam acara silaturahmi tatap muka ini, program dan visi misi yang di sampaikan calon Bupati Pangandaran H Ujang Endin sangat sejalan dengan program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto, salahsatunya adalah program penguatan di bidang pangan.
Pada kesempatannya H Ujang Endin menyampaikan, bahwa Paslon No 2 Hudang di dukung oleh koalisi besar, sementara untuk pengusung adalah Partai Gerindra dan PKB.
“Secara logika ketika kita terpilih kita akan mengamankan seluruh program pemerintah pusat, dan sebaliknya untuk menjalankan program pemerintah daerah kita akan lebih mudah untuk meminta bantuan anggaran ke pemerintah pusat, karena kita secara kepartaian sama dan sejalan, dan itu selalu saya sampaikan di setiap momen kampanye, jelas H Ujang Endin.
Ujang Endin menyinggung soal hutang daerah yang selama ini menjadi bahan perbincangan publik, seperti kita sampaikan pada debat kemarin, untuk menangani hutang pemerintah kabupaten Pangandaran Paslon no 2 tidak akan melakukan pinjaman, karena kita menilai hanya akan menambah beban baru, tegasnya.
“Untuk mengatasi hutang tersebut kita akan menggunakan APBD kabupaten Pangandaran, dan kita akan berupaya untuk meningkatkan PAD sesuai visi misi kami, sementara untuk menjalankan program pembangunan kita akan meminta bantuan pemerintah pusat, dan itu saya yakin bisa, karena ketika Paslon no 2 Hudang nanti terpilih, antara pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten sudah linier atau satu jalur.
Ditengah acara, H Ujang Endin memaparkan program unggulannya, diantaranya program Keagamaan:
1. Meningkatkan pemberantasan
buta huruf Al-Qur’an
2. Memberikan sarana prasarana
pondok pesantren dan madrasah
Diniyah.
3. Memberikan insentif guru ngaji,
dan guru Diniyah.
4. Meningkatkan gizi santri.
Pendidikan:
1. Beasiswa terhadap mahasiswa
keluarga tidak mampu,
berprestasi dan dokter spesialis
serta atlit berprestasi.
2. Meningkatkan kapasitas mutu
pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik
3. Meningkatkan program
pendidikan gratis mulai usia dini
(paud).
4. Memberikan insentif, honorer
kepada guru paud.
Tata kelola pemerintahan dan
keuangan daerah:
1. Memberikan bantuan keuangan
bagi pemerintahan desa.
2. Mempasilitasi pengelolaan
lahan kepada pemerintahan desa
3. Membantu sertifikasi tanah
tanah penganonan dan tanah
desa
4. Meningkatkan tunjangan kepala desa dan perangkatnya.
5. Penyelesaian hutang pemerintah
daerah dalam jangka 4 tahun
anggaran.
6. Taat hukum, disiplin,
transparansi dan akuntabel
anggaran.
7. Melancarkan dan meningkatkan
insentif honor bagi BPD, LPM,
RT, RW, Linmas, Amil, Kader PKK
dan pos yandu.
8. Mendukung program reporma
agraria.
9. Merehabilitasi, membangun
rumah untuk masyarakat tidak
mampu.
10. Meningkatkan perhatian dan
kepedulian terhadap kaum
difabel.
11. Menjamin, memberikan
kepastian hukum dan memberi
honor yang layak bagi tenaga
honorer.
12. Meningkatkan peran dan fungsi
DPRD termasuk memberikan
dan aspirasi.
PARIWISATA:
1. Membangun dan
mengembangkan desa wisata.
2. Membangun dan
mengembangkan objek wisata.
3. Menggali seni dan wisata.
OLAHRAGA SENI DAN BUDAYA:
1. Membangun sport center.
2. Memberikan penghargaan
terhadap atlet, pelatih, dan
pelaku seni.
3. Mempasilitasi sarana prasarana
seni dan budaya.
KESEHATAN:
1 meningkatkan melanjutkan
program kesehatan gratis.
2.meningkatkan kapasitas mutu
tenaga kesehatan dan tenaga
medis.
3. Mempercepat penurunan
stunting.
INSFRATRUKTUR:
1. Pelebaran jalan dari mulai jalan
kabupaten, jalan penghubung
kecamatan, jalan antar desa dan
jalan menuju tempat wisata.
2.pembangunan drainase di tempat
wisata dan perkotaan.
3.membangun jalan alternatif dan
jalan lingkar.
4.mempasilitasi pembangunan
jembatan penghubung antar
provinsi Jabar-jateng.
EKONOMI:
1. Meningkatkan kapasitas SDM di
bidang kewirausahaan.
2. Memfasilitasi, memberikan
bantuan modal bagi UMKM dan
pengusaha pemula.
3. Membuka akses pasar bagi
UMKM.
4. Membuka akses lapangan
pekerjaan baru.
5. Menurunkan angka kemiskinan.
6. Membangun bale latihan kerja .
LINGKUNGAN DAN PENATAAN KAWASAN:
1. Membangun TPA dan
pengelolaan sampah.
2. Mewujudkan sungai dan laut
yang bersih.
3. Membangun Ipal komunal di
obyek wisata.
4. Melindungi,menjaga dan
menyelamatkan kawasa lindung.
5. Penataan drainase dikawasan
obyek wisata.
6. Penataan dan pembangunan
kawasan wisata.
7. Penataan ruang kawasan
perkotaan dan pedesaan.
8. Normalisasi sungai.
PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN:
1. Membangun serta
merehabilitasi irigasi,
bendungan, embung dan
pengelolaan kawasan resapan
air
2. Mencetak lahan sawah baru.
3. Membangun pasar hewan,
rumah potong hewan termasuk
sarana pendukungnya.
4. Menjamin ketersediaan pupuk
murah bersubsidi.
5. Memfasilitasi Budi daya baby
lobster.
6. Membangun dan meningkatkan
jalan usaha tani.
7. Memfasilitasi usaha pengolahan
dan pemasaran hasil pertanian,
perikanan, dan kelautan.
8. Memberikan bantuan saran
prasarana pertanian, perikanan
dan kelautan.
“Diakhir acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan foto bersama.
(Sohib)