Indonesia Investigasi
Meulaboh – Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) Ke-XXIV tingkat Provinsi Aceh resmi di buka oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, SH bersama dengan para pengurus Kwarcab dan Kwarda Aceh Bertempat di Halaman Kantor Dinas pendidikan Aceh Barat, Rabu (12/03/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tema “Al-Qur’an perekat silahturahmi Pramuka sebagai teladan akhal di era digital”.
Tampak hadir seluruh kontingen dari 18 Kabupaten/kota beserta masyarakat Aceh Barat memenuhi area pembukaan acara yang digelar setahun sekali ini.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP dalam pidatonya menyebutkan bahwa banyak anak remaja yang bermain judi online kemudian pengaruh aliran sesat yang juga ditujukan kepada para pemainnya, kemudian pergaulan bebas LGBT dan sangat meresahkan yang sudah sangat berbahaya di seluruh Aceh.
“ini yang menjadi tantangan kita ke depan sehingga fokus seluruh kabupaten kota bagaimana kader-kader Pramuka menjadi pelopor untuk mampu mencegah dan menjadi teladan dengan cara berpedoman kepada Alquran, mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Tarmizi.
Dirinya berharap Kader-kader Pramuka jadi agen perubahan di mana pun berada mampu mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merusak masa depan generasi bangsa. Jika hal tersebut diabaikan, maka 20 Puluh tahun yang akan datang akan menjadi bom waktu.
“Mereka lah yang akan jadi kepala desa, merekalah yang akan menjadi ketua pemuda, merekalah akan jadi pemimpin-pemimpin Daerah, bayangkan jika fokus kepada narkoba judi online tanpa ada ilmu agama ilmu pengetahuan umum, maka ini akan menghancurkan bangsa ke depannya,” tambahnya.