Indonesia investigasi
Pidie Jaya, Aceh – Perkembangan zaman semakin pesat, era digitalisasi kata anak anak millenial, jika tidak bijak dalam bermedia sosial indentitas pribadi pun jadi lahapan orang banyak. Demikian halnya dengan kejahatan , bermacam peran dimainkan untuk mengecoh korban dengan dalih petugas resmi dari institusi tertentu.
Buk Tia , anggota komunitas Rumoh UMKM Pidie Jaya, kepada wartawan Indonesiainvestigasi.com Sabtu (6/12) pernah di hubungi oleh seseorang mengaku dirinya dari kantor pajak pusat nomor ponsel +6284339383735 menanyakan nomor NPWP alamat lengkap dan beberapa indentis pribadi, dan menyuruh update Npwpnya, merasa ada yang tidak beres dengan lantang mengatakan “Saya tidak berurusan dengan kantor pajak pusat lagian ini hari libur, kantor pajak dekat dengan rumah saya”, langsung mematikan ponselnya.
Lain halnya yang dialami Bunda Nur dan Rahmi , merupakan anggota komunitas Rumoh umkm pidie jaya juga, di telepon sampai beberapa kali , mengaku juga dari petugas pajak , merasa pembicaraanya bertele tele tidak jelas langsung di cansel, tak ayal di kirimkan watshap dengan nomor +6281262163245 meminta konfirmasi Npwp juga , namun tidak gubrisnya. “Ya kami juga di telpon sampai beberapa kali , ngomongnya panjang lebar sampai meminta no rekening bank.” Ungkapnya.
Karyawan kantor Pajak Pratama Biereun, Intan Mutia saat diminta konfirmasi melalui whatshap perihal kejadian tersebut kepada indonesiainvestigasi.com , mengatakan “Jangan mudah di percaya itu modus penipuan, kalaupun ada pemberitahuan resmi dari kantor pajak tetap kami kirimkan surat resmi dengan kop surat kantor pajak pratama biereun,” katanya.
“Atau jika ingin menanyakan langsung bisa juga via no hotline kami di website/instagram Kpp Pratama Biereun,” tutupnya. (*)
(TARUNA)