Indonesia Investigasi
BIREUEN – Pemerintah Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KopdesMP) pada Jumat, 30 Mei 2025. Kegiatan sosialisasi dan pemilihan pengurus koperasi yang berlangsung di meunasah gampong setempat disambut antusias oleh ratusan warga.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Peusangan, pendamping desa, pendamping lokal desa, aparat keamanan, serta unsur pemerintahan Gampong Cot Buket. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembentukan KopdesMP di seluruh gampong dalam wilayah Kecamatan Peusangan.
Keuchik Gampong Cot Buket, Amri (58), menyampaikan bahwa koperasi desa merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, koperasi akan mempermudah warga dalam mengakses modal usaha, mengembangkan potensi ekonomi lokal, serta memperkuat semangat gotong royong.
“Melalui koperasi ini, kita harapkan terbentuknya kekuatan ekonomi bersama yang berbasis pada potensi dan kebersamaan warga,” ujar Amri.
Kasie Kesra Kantor Camat Peusangan, Syarifah Nurmasyitah, ST, dalam arahannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi merupakan kewajiban bagi setiap gampong di Indonesia. Ia menegaskan, tidak terbentuknya koperasi dapat menghambat pencairan Dana Desa tahap kedua.
“Karena itu kami hadir langsung untuk memastikan KopdesMP terbentuk sesuai arahan pusat. Koperasi ini adalah amanat yang harus dijalankan oleh seluruh gampong,” jelasnya.
Syarifah juga menjelaskan struktur, tujuan, dan manfaat koperasi secara rinci kepada peserta yang hadir. Ia mengajak masyarakat untuk aktif mendukung koperasi sebagai wadah peningkatan ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Pendamping Desa Kecamatan Peusangan, Rizwan S.Ag, dalam paparannya menyampaikan bahwa KopdesMP merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi desa. Ia menayangkan video sambutan Presiden sekaligus menjelaskan alur kerja serta program-program yang diusung koperasi tersebut.
“KopdesMP akan menjadi mitra strategis BUMG dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Keanggotaan koperasi bersifat sukarela, namun setiap anggota wajib menyetor simpanan pokok dan wajib,” terang Rizwan.
Rizwan juga menekankan pentingnya sinergi antara BUMG dan KopdesMP dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di tingkat desa.
Warga Cot Buket tampak antusias mengikuti proses sosialisasi. Mereka secara aktif memilih dan menetapkan struktur pengurus koperasi. Banyak peserta yang hadir bahkan langsung menyatakan keinginan untuk bergabung sebagai anggota.
Plt. Camat Peusangan, Hamdani S.Ag, yang dihubungi secara terpisah oleh awak media, menyampaikan bahwa hingga hari ini, pembentukan KopdesMP telah selesai di seluruh 69 gampong dalam Kecamatan Peusangan.
“Pada Jumat, 30 Mei 2025, kegiatan dilakukan secara maraton di tiga sesi.
Pagi hari: Cot Rabo Tunong, Kapa, Cot Buket, Cot Bada Tunong, dan Blang Geulanggang.
Siang hari: Tanjong Mesjid, Pante Lhong, Meunasah Meucap, Panten Geulima, dan Matang Sagoe.
Malam hari: Tanjong Nie, Meunasah Nibong, Paya Cut, dan Pante Piyeu,” rinci Hamdani.
Dengan selesainya pembentukan KopdesMP di 69 gampong, Kecamatan Peusangan kini memasuki babak baru dalam pembangunan ekonomi desa berbasis koperasi.
Teuku Fajar Al-Farisyi