Indonesia Investigasi
BANGKALAN – Indonesiainvestigasi.com Komandan Pangkalan Angkatan Laut Batuporon, Letkol Laut (P) Novyan, S.H, M.Tr. Opsla terus memberikan contoh terhadap prajurit Lanal Batuporon untuk melakukan pembersihan di sepanjang pesisir Wilayah kerja Lanal Batuporon, sebagai wujud komitmen Zero Waste Pesisir laut.
Giat rutin di setelah olah raga pagi seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Lanal yang dikomandoi oleh Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Novyan, S.H, M.Tr.Oplsa bergerak menuju Pesisir Pantai untuk melakukan kebersihan sampah, ini adalah suatu wujud nyata terhadap cintanya akan kebersihan laut dari sampah yang membahayakan biota laut, hal ini kurang kesadarnya Masyarakat akan Indahnya suatu Kebersihan, bahkan slogan “kebersihan Sebagian dari iman” itu sudah terpangpang di mana – mana, baik di tempat kerja, rumah ataupun di titik kumpul Publik.
Saat di konfirmasi media ini, Letkol Laut (P) Novyan, S.H, M.Tr. Opsla membenarkan adanya giat rutin seluruh prajurit , PNS Lanal dan jajaran melakukan kegiatan pembersihan sampah di pesisir laut sekitar wilayah kerja Lanal Batuporon,” Betul, giat rutin kami setelah Olah raga pagi, yang dilanjutkan dengan pembersihan di pesisir laut, seperti sampah plastik, kayu dan masih banyak lagi sampah dari rumah tangga, ini kami pilah – pilih barang kali masih ada yang bermanfaat, ternyata, sambungnya, sampah – sampah dialut ini sebenarnya banyak yang bernilai ekonomis, artinya manfaatnya banyak sekali, bisa didaur ulang dan kayunya bisa dibuat bahan bakar rumah tangga,” terangnya.
Lanjut Letkol Laut (P) Novyan, kami juga tidak habis pikir ya, kenapa tidak di buatkan tong sampah di depan rumah, atau Membuat Tempat Pembuangan Sementara ( TPS ) sendiri, sehingga sampah yang dapat didaur ulang bisa dimanfaatkan sendiri, tentunya akan memiliki nilai ekonomis dong, ungkap Danlanal.
Dengan giat seperti ini, dapat memberikan edukasi terhadap Masyarakat akan pentingnya mencintai Lingkungan dengan cara tidak membuang sampah di laut , apabila laut menjadi bersih akan berdampak pula terhadap Masyarakat itu sendiri.
Ditanya terkait asal sampah dilaut, Letkol laut (P) Novyan, S.H, M.Tr. Opsla,menjawab,” sampah – sampah ini tidak hanya berasal dari Masyarakat Pesisir Bangkalan saja, bisa saja dari Surabaya, karena di bawa arus saat air pasang, kami tidak dapat menjustice sampah – sampah itu, yang terpenting adalah, bagaimana Masyarakat membuat kesadaran pentingnya tempat sampah di setiap rumah – rumah mereka,” terangnya (19/5/2025).
Melihat semakin banyaknya sampah – sampah dilaut, Letkol Laut (P) Novyan, S.H, mengatakan,” kami berencana ingin membeli alat untuk mendaur ulang sampah plastik yang semakin hari semakin menumpuk di pinggir Pantai yang di bawa oleh air pasang, selain bernilai ekonomis juga dapat menjaga ekosistem di laut,” tuturnya.
Kebersihan laut ini adalah faktor penting, terutama daerah pesisir wilayah Lanal Batuporon ini karena berhadapan dengan Ibukota Provinsi Jawa Timur, dan Mako Lantamal V Surabaya,apalagi berekatan dengan Jembatan Suramadu sebagai ICON Jawa Timur.
Untuk menarik Investor masuk ke Pulau Madura, Pemerintah melalui Perpres nomor 80 tahun 2019 mencanangkan infrastruktur melalui Program Strategis Nasional (PSN) meliputi wilayah GERBANGKERTASUSILA, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, keunggulan ekonomi di Pulau Madura ini selain garam, adalah sektor Pariwisata seperti , wisata religi dan wisata Bahari oleh karena itu kebersihan Pantai harus benar – benar kita jaga.
Letkol Laut (P) Novyan, S.H, M.Tr. Opsla Mengatakan,” jika sektor wisata Bahari dapat mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mari kita Bersatu menyayangi laut kita dari kotoran sampah, sehingga laut kita tampak bersih, dan dapat menjadi daya tarik investor menanam modal di Madura, dengan sendiri nya Pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat, “ tutupnya.(Hs/Tim).
