Indonesia Investigasi
Boyolali, Jateng – Anggota Kodim 0724/Boyolali melaksanakan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik Semester I TA 2024 yang diselenggarakan di Lapangan Atletik Desa Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Rabu ( 24/04/24)
Tes Garjas ini merupakan program rutin dari komando atas, dengan tujuan untuk mengecek serta meningkatkan kemampuan fisik para prajurit TNI AD khususnya Kodim 0724/Boyolali, sehingga dalam menjalankan tugas pokoknya bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.
Sebelum kegiatan Garjas, diawali dengan pengecekan personil dilanjutkan pemeriksaan tahap awal kesehatan diantaranya menimbang berat badan, mengukur tensi dan denyut nadi. Tes kesehatan dilakukan pihak Klinik Kartika Pratama 24 Boyolali dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan dan kesehatan masing-masing personil guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Pelaksanaan Tes Garjas diawasi oleh Tim Jasrem 074/Warastratama. Tes Garjas ini selain diambil nilai Kesegaran A pada bidang lari setiap prajurit harus melaksanakan lari selama 12 menit, sedangkan Garjas B berupa Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges dan Shuttle Run serta Renang di kolam renang Tlatar.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan membina kemampuan Fisik serta mengukur kemampuan para personel, dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI AD terutama di wilayah Kodim 0724/Boyolali”, Ucap Dandim.
Tes Kesegaran Jasmani ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AD khususnya prajurit Kodim 0724/Boyolali dan sangat menunjang bagi prajurit yang akan melaksanakan usul kenaikan pangkat, maupun sebagai kelengkapan adminitrasi mengikuti pendidikan dalam alih golongan, serta program lainya. Untuk itu, apabila ada waktu kegiatan pembinaan fisik harus dilatihkan secara teratur dan berjenjang”, ujar Dandim.
Dandim menekankan kepada seluruh anggota yang akan melaksanakan tes kesegaran jasmani, agar melaksanakan dengan serius dan tetap memperhatikan faktor keamanan diri sendiri, jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri” tutupnya
(Agus Kemplu/Jumardin)