Indonesia Investigasi
PIDIE JAYA – Indonesia investigasi.com. Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., mengikuti Video Conference (Vicon) Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Tahun 2025 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Usai mengikuti vicon, Kapolres secara resmi meluncurkan GPM Polri 2025 di Pasar Keude Luengputu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas Polres Pidie Jaya dengan Perum Bulog Sigli dalam menjaga keberlangsungan stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras, bagi masyarakat.
Melalui program ini, Polres Pidie Jaya bersama Bulog Sigli menyalurkan 8 ton beras jenis SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) atau setara 1.600 sak berukuran 5 kilogram. Beras tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga subsidi Rp62.000 per sak, jauh di bawah harga pasar, sebagai langkah nyata meringankan beban ekonomi warga.
Acara launching dihadiri Asisten Perekonomian Setdakab Pidie Jaya Bahron Bakti, Kepala Dinas Pertanian Muzakkir, perwakilan Bulog Sigli Fauzi, pejabat utama Polres Pidie Jaya, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang memadati lokasi kegiatan.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan bahwa GPM Polri merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, dan membantu masyarakat, khususnya pasca konflik serta menghadapi fluktuasi harga sembako.
Selain memantau langsung proses penyaluran beras di pasar tradisional, Kapolres bersama jajaran Muspida juga menyerahkan bantuan beras kepada warga terdampak konflik, sebagai wujud kepedulian sosial dan kehadiran negara di tengah masyarakat.
Polres Pidie Jaya optimistis pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Polri 2025 akan berdampak positif dalam menekan laju kenaikan harga sembako, memperkuat ketahanan pangan, dan memastikan distribusi kebutuhan pokok secara merata di seluruh kecamatan.
(Humas Polres Pijay)
Arju Na Fahlefi