Ismed Sofyan Legenda Sepakbola Indonesia Asal Tanah Rencong

Indonesia Investigasi 

JAKARTA – Sosok Ismed Sofyan adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang dikenal karena dedikasi dan loyalitasnya, terutama selama lebih dari dua dekade membela Persija Jakarta. Berikut adalah narasi lengkap perjalanan kariernya berdasarkan sumber-sumber terpercaya:

 

Awal Karier dan Perubahan Posisi

Bacaan Lainnya

 

Ismed Sofyan lahir pada 28 Agustus 1979 di Aceh Tamiang, Aceh – Indonesia. Karier sepak bolanya dimulai sebagai penyerang saat bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Medan. Namun, pada tahun 1997, saat mengikuti seleksi di Diklat Ragunan, pelatih menyarankan Ismed untuk mencoba posisi bek kanan karena banyaknya pemain di posisi penyerang. Sejak saat itu, ia mulai menekuni posisi bek kanan, yang kemudian menjadi posisi andalannya hingga akhir karier.

 

Karier Klub

 

PSBL Langsa (1997–1998): Ismed memulai karier profesionalnya di PSBL Langsa.

 

Persiraja Banda Aceh (1998–2000): Selama dua musim, ia tampil dalam 25 pertandingan bersama Persiraja.

 

Persijatim (2000–2002): Di klub ini, Ismed mulai fokus sebagai bek kanan dan mencetak 3 gol dalam 41 penampilan.

 

Persija Jakarta (2002–2022): Ismed bergabung dengan Persija Jakarta dan menjadi ikon klub selama 20 tahun, mencatatkan 370 penampilan dan 17 gol. Ia berkontribusi dalam meraih gelar Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021.

 

FC Bekasi City (2023–2024): Menolak pensiun di usia 43 tahun, Ismed bergabung dengan FC Bekasi City di Liga 2 dan tampil dalam 5 pertandingan sebelum akhirnya memutuskan pensiun.

 

Karier Internasional

 

Ismed memperkuat tim nasional Indonesia di berbagai level:

 

Indonesia U-18 dan U-19 (1996–1997): Mengawali karier internasionalnya di tim junior.

 

Indonesia U-23 (1999–2001): Melanjutkan kiprahnya di level U-23.

 

Timnas Senior (2000–2010): Debut pada 13 Oktober 2000 dan mencatatkan 54 penampilan serta 3 gol. Ia turut serta dalam Piala Asia 2000 di Lebanon.

 

Pensiun dan Karier Kepelatihan

 

Pada 3 Februari 2024, Ismed Sofyan resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional setelah 25 tahun berkarier. Dalam pernyataannya, ia mengutip kalimat Lionel Messi:

 

> “Karena ketika saya pensiun dari sepak bola, saya hanya ingin dikenal sebagai orang baik, bukan pemain terbaik.”

 

Setelah pensiun, Ismed mulai meniti karier sebagai pelatih. Ia telah mengikuti kursus lisensi C AFC pada Agustus 2017 dan terlibat dalam pembinaan pemain muda di Persija Soccer School.

 

Warisan dan Pengaruh

 

Ismed Sofyan dikenal sebagai pemain yang memiliki dedikasi tinggi, disiplin, dan loyalitas luar biasa terhadap klubnya. Selama lebih dari dua dekade bersama Persija Jakarta, ia menjadi panutan bagi banyak pemain muda dan dihormati oleh suporter, terutama The Jakmania. Kiprahnya di lapangan dan kontribusinya dalam membina generasi muda menjadikannya salah satu legenda sepak bola Indonesia yang patut dikenang.

 

Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh dedikasi, Ismed Sofyan telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah sepak bola Indonesia.(*)

 

M riki

 

Pos terkait