Indonesia Investigasi
PEKALONGAN – Indonesia investigasi.com – Polres Pekalongan – Polda Jateng – Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Pekalongan kini tak perlu lagi minder jika gagal dalam ujian teori. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan secara proaktif mengadakan sesi Pencerahan dan Bimbingan Ujian Teori gratis bagi pemohon yang belum berhasil meraih skor kelulusan.
Inisiatif ini muncul setelah adanya evaluasi bahwa banyak kegagalan disebabkan kurangnya pemahaman tentang materi rambu dan aturan lalu lintas, meskipun kini ujian teori sudah menggunakan sistem animasi.
Petugas Satlantas kini rutin menyediakan waktu di area Satpas untuk memberikan penjelasan mendalam tentang poin-poin krusial dalam ujian teori, terutama yang berkaitan dengan Persepsi Bahaya dan Wawasan Lalu Lintas yang sering menjebak.
Pahami Bukan Sekadar Hafal
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayat, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pencerahan ini bertujuan agar pemohon tidak hanya sekedar menghafal jawaban, tetapi benar-benar memahami etika dan aturan berkendara yang aman.
“Kami menyadari bahwa ujian teori sering menjadi momok. Maka dari itu, bagi yang gagal, kami tidak langsung menyuruh pulang atau mengulang begitu saja. Kami berikan sesi pencerahan,” kata AKP Rony Hidayat.
Ia menegaskan, materi yang disampaikan merujuk langsung pada buku panduan SIM resmi dari Korlantas Polri. Petugas akan membedah soal-soal dan animasi yang sering muncul untuk meningkatkan pemahaman pemohon.
“Kompetensi itu penting. SIM bukan hanya kartu identitas, tapi bukti kompetensi berkendara. Jadi, kami bantu mereka untuk lolos dengan cara yang benar, yaitu dengan memahami ilmunya,” tegas AKP Rony Hidayat.
Dengan adanya pencerahan ini, diharapkan pemohon yang gagal ujian teori bisa kembali mengikuti ujian ulang dengan bekal pengetahuan yang matang, sehingga angka kelulusan bisa meningkat dan, yang terpenting, keselamatan berkendara di jalan raya juga ikut terjamin. ( ARI)
