Indonesia Investigasi
BIREUEN – Suasana demokrasi terasa begitu hidup di Gampong Cot Rabo Tunong, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, saat pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) pada Selasa (08/07/2025). Dua kandidat putra terbaik gampong bertarung secara terbuka di hadapan masyarakat.
Furkan Syahputra, calon nomor urut 2, berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara terbanyak, yakni 241 suara. Ia mengungguli rivalnya, Sofyan (nomor urut 1), yang memperoleh 173 suara. Total suara sah tercatat sebanyak 414, dengan 4 suara dinyatakan rusak dari jumlah DPT sebanyak 476 orang.
Furkan selama ini dikenal masyarakat sebagai Pengurus Dayah Al-Hikmah Gampong Cot Rabo Tunong. Selain itu, ia juga seorang wiraswasta yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Sementara Sofyan sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pembangunan Gampong.
Proses pemungutan suara berlangsung secara tertib dan demokratis. Masyarakat tampak antusias, bahkan berbondong-bondong datang menyaksikan langsung jalannya penghitungan suara di meunasah gampong. Antusiasme ini menjadi bukti semangat partisipasi masyarakat dalam menentukan arah kepemimpinan gampong ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Peusangan, antara lain Plt. Camat Peusangan Rahmad Harahap, S.Sos, Kapolsek Peusangan AKP Abdullah, S.Sos, Danramil 06 yang diwakili oleh Serka Bambang Suhadi, serta Kepala KUA Peusangan Tgk Ismuhar, S.Ag.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Edhi Satria menyampaikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan lancar sesuai prosedur. Ketua Tuha Peut Gampong, Tgk Zulkifli, juga mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama proses berlangsung.
Dalam sambutannya, Plt. Camat Peusangan, Rahmad Harahap, S.Sos, mengungkapkan harapannya agar keuchik terpilih dapat merangkul semua elemen masyarakat.
“Kemenangan ini bukan milik satu pihak, tetapi milik seluruh warga Cot Rabo Tunong. Kami berharap geuchik terpilih bisa mengedepankan musyawarah dan transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan gampong,” ujarnya.
Sementara itu, Furkan Syahputra, dalam pidato singkatnya usai dinyatakan menang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya pikul dengan ikhlas dan penuh komitmen. Saya bukan yang terbaik, tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Mari kita bangun gampong ini bersama-sama, tanpa sekat, tanpa perpecahan,” tegasnya.
Kemenangan Furkan sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Keuchik sebelumnya, Darmawan, yang telah menakhodai gampong tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Pilchiksung Cot Rabo Tunong tahun ini menjadi contoh bagaimana semangat demokrasi lokal bisa berjalan damai, terbuka, dan partisipatif. Sebuah pesan kuat dari masyarakat bahwa pembangunan dimulai dari proses memilih pemimpin yang lahir dari suara rakyat.
Teuku Fajar Al-Farisyi