Indonesia Investigasi
BIREUEN – Langit akhirnya menurunkan rahmat-Nya di tengah kekeringan panjang yang melanda Kabupaten Bireuen. Tepat saat Shalat Istisqa dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Jumat, 1 Agustus 2025, hujan pun mulai turun.
Shalat Istisqa digelar atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Bireuen menyusul surat edaran dari Bupati H. Mukhlis, ST, sebagai bentuk ikhtiar menghadapi musim kemarau panjang yang menyebabkan irigasi dan paya mulai mengering,mengganggu persiapan musim tanam serentak para petani.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Kapolres, Dandim 0111, Kajari, Kepala Kankemenag, para camat, unsur SKPK, serta pegawai dari berbagai instansi.
“Shalat ini kita lakukan karena kondisi lahan pertanian sudah mulai kering, sementara petani akan segera memasuki masa tanam. Alhamdulillah, hujan pun turun saat kita sedang melaksanakan shalat,” ujar Bupati H. Mukhlis.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Shalat dipimpin oleh Imam Besar Masjid Peusangan Raya, Abi Hafidh, dan khutbah disampaikan oleh H. Saifuddin, S.Hi., Imam Besar Masjid Sulthan Jeumpa Bireuen.
Hujan yang turun di tengah pelaksanaan shalat menjadi pertanda harapan baru bagi para petani di Bireuen.
Teuku Fajar Al-Farisyi