Dewan Dukung Penuh Program Kartu Aceh Barat Sehat

Indonesia Investigasi

Meulaboh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat komisi IV, Tengku Bachtiar mendukung penuh program Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat dalam launching perdana Kartu Aceh Barat Sehat (KABS), Senin (03/03/2025).

Program ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus sebagai realisasi janji politik Bupati Tarmizi, SP, MM, dan Wakil Bupati Said Fadheil, SH, dalam Pilkada 2024.

Bacaan Lainnya

Tengku Bachtiar menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung program tersebut lantaran mampu berefek langsung pada masyarakat yang tidak mempunyai anggaran saat berada di Banda Aceh.

“Saya selaku Anggota DPRK Aceh Barat dari Komisi IV yang membidangi bagian kesehatan, sangat mendukung penuh program Bupati Aceh Barat dalam launching perdana terkait dengan Kartu Aceh Barat Sehat, Ini benar-benar sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut”, ujarnya.

Tengku Bachtiar menambahkan bahwa kedepannya segala bentuk kegiatan dalam kepedulian terhadap masyarakat Aceh Barat pastinya dirinya akan terus ikut mendukung agar realisasikan program bisa terlaksana dengan baik.

“Insyaallah program-program dari Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat yang menguntungkan bagi masyarakat pasti akan kita dukung penuh”, tambahnya.

Diketahui bahwa, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM didampingi Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil, SH resmi meluncurkan program Kartu Aceh Barat Sehat (KABS) dalam sebuah acara peresmian di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Senin (3/3/2025).

Dalam upayanya meningkatkan layanan kesehatan, Bupati Tarmizi menegaskan pentingnya program “Aceh Barat Sehat.” Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan tanpa diskriminasi kepada seluruh warga, tanpa memandang status sosial atau politik mereka.

“Kartu Aceh Barat Sehat merupakan program unggulan dari Tarmizi-Said bahwa setiap masyarakat yang dirujuk ke Banda Aceh untuk rawat inap akan mendapatkan dana Rp 1 juta kepada keluarga pasien yang mendampingi Alhamdulillah hari ini sudah kita realisasikan,” ujar Tarmizi.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, sistem pelayanan kesehatan telah mulai berjalan lebih efektif.

Dirinya juga menyampaikan bahwa anggaran tersebut nantinya bersumber dari APBD dan juga CSR dari perusahaan yang sudah di buatkan Peraturan Bupati (Perbup) agar dapat merealisasikannya.

“Rata-rata pasien yang dirujuk 5-7 Otang perhari, kurang lebih dalam satu tahun ada 2.500 orang yang dirujuk ke Banda Aceh dan memakan anggaran Rp 2.5 Milir pertahun, sedangkan APDB kita Rp 1.5 Triliun, PAD kita Rp.160 Miliar, CSR kita 50 Miliar, berapalah untuk anggaran tersebut,” tegas Tarmizi.

Kartu Aceh Barat Sehat ini nantinya akan berlaku seluruh pasien Aceh Barat yang dirujuk ke Banda Aceh pastinya keluarga pasien akan mendapatkan anggaran rujukan dari pemerintah daerah

Dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan KABS secara simbolis kepada beberapa warga yang berhak menerima manfaat pertama.

Program ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRK Aceh Barat, Kepala Bank Aceh, tenaga medis, serta tokoh masyarakat yang hadir dalam acara peluncuran.

Selain memberikan bantuan biaya pendamping pasien, KABS juga memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan medis di berbagai fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah

Pos terkait