Dandim Boyolali Ingatkan Netralitas TNI Dan Jauhi Pelanggaran

Indonesiainvestogasi.com

Boyolali, Jawa Tengah – Sebagai bagian dari pembinaan personel, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han. melaksanakan jam komandan di Lapangan Makodim 0724/Boyolali, Jl. Padanaran, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada (08/01/2024).

Dalam arahannya, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han menyoroti pentingnya netralitas TNI. Beliau menegaskan bahwa seluruh anggota Kodim 0724/Boyolali harus menjaga netralitas dalam politik, dengan prinsip “Netralitas Harga Mati”, menghindari keterlibatan dalam kegiatan politik yang dapat mempengaruhi tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan nasional.

Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han juga menekankan untuk menghindari pelanggaran, khususnya terkait perjudian online dan pinjam online yang marak terjadi. Beliau menyadarkan seluruh anggota Kodim 0724/Boyolali tentang dampak negatif perjudian online terhadap disiplin dan moral prajurit, serta peringatan bahwa hal tersebut dapat merusak citra TNI di mata masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dandim menegaskan bahwa bermain judi online tidak hanya dapat menyebabkan kerugian finansial akibat kekalahan dalam permainan,” ujar Dandim.

Dandim Wiweko Wulang Widodo juga menyoroti aspek lain dari disiplin militer dan moral prajurit, mengingatkan bahwa bermain judi online tidak hanya berdampak negatif bagi prajurit sendiri, tetapi juga pada keluarganya. Perilaku tersebut dapat mengancam disiplin militer dan merusak moral prajurit.

“Diharapkan semua anggota Kodim 0724/Boyolali memperhatikan hal ini dan menghindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri serta satuan TNI,” pungkasnya.

Dalam pesan akhir, Dandim juga mengajak prajurit untuk saling membantu ketika ada rekan yang menghadapi masalah, dengan menjadi teman diskusi dan memberikan solusi yang mungkin diperlukan.

“Kita semua adalah saudara di satuan ini, oleh karena itu, mari saling mendukung dan membantu satu sama lain,” tandasnya.

(Agus Kemplu/JM)

Pos terkait