Bunda Paud Septi Heri Agusnaeni Hadiri Peringatan Himpaudi ke -19

Indonesia Investigasi

PESISIR BARAT – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bunda Pendidikanap Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) ke-19 di ruang rapat Sekda Lantai 3 Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (20/9/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua HIMPAUDI Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan guru PAUD se-Pesibar.

Dalam laporannya Ketua HIMPAUDI, L. Liastuti Jon Edwar menyampaikan bahwa HIMPAUDI Pesibar ikut serta dalam menyemarakan HUT HIMPAUDI ke 19 dengan mengambil tema yang sama yaitu Satu Visi, Satu Aksi, Satu Dedikasi, Organisasi Kuat, Guru Hebat dengan kegiatan workshop perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka bagi guru PAUD se-Pesibar. “Para guru PAUD di Pesibar telah menunjukan

Bacaan Lainnya

dedikasi, perjuangan, dan kerja ikhlas dalam mendidik generasi muda penerus bangsa,” ujar Ketua HIMPAUDI, L. Liastuti Jon Edwar.

Ketua HIMPAUDI, L. Liastuti Jon Edwar juga mengatakan melalui peringatan HUT HIMPAUDI kali ini pihaknya berharap semua guru tak kecuali guru PAUD menjadi pendidik yang profesional dengan terus meningkatkan kompetensi dalam peningkatan proses

pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tujuan HIMPAUDI yaitu mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan

anak usia dini khususnya di Pesibar. “Tanggungjawab guru PAUD merupakan tanggungjawab yang sangat besar untuk

melahirkan calon-calon pemimpin bangsa. DIbalik tugas dan tanggungjawab yang besar tersebut, bunda PAUD mengatakan, para guru juga mesti menghadapi tugas-tugas harian dalam kehidupan sehari-hari yang tak kalah besar. Karena itu guru PAUD dituntut untuk tetap sabar dan ikhlas dalam menjalani setiap amanah yang diberikan,” ungkap Ketua HIMPAUDI, L. Liastuti Jon Edwar.

“Jadilah guru yang berlaku seperti pelita yang menerangi gulita. Jadilah seperti air yang mengurangi dahaga. Tetaplah kuat, jadilah guru-guru PAUD yang hebat,” pungkas Ketua HIMPAUDI, L. Liastuti Jon Edwar.

Sementara itu Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni mengawali sambutannya dengan ucapan selamat memperingati hari jadi HIMPAUDI ke-19.

Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni berharap, kepedulian, keikhlasan, serta kesungguhan para guru PAUD, khususnya yang ada di Pesibar akan menjadi amalan pahala yang terus mengalir dan memberikan keberkahan untuk semua guru. “Anak-anak kita adalah aset bangsa yang harus kita siapkan dengan baik agar menjadi generasi emas Indonesia di Tahun 2045. Setiap anak usia dini Indonesia

harus mendapatkan guru yang bermutu dan lembaga PAUD yang layak. Semua anak usia dini adalah anak-anak yang sedang pesat tumbuh kembang sel-sel otaknya, tumbuh tulangnya, otot-ototnya serta organ-

organ vital lainnya. Selain itu, anak usia dini sedang berkembang rasa ingin tahunya dengan segala akal dan nalarnya yang kreatif. Stimulasi yang tepat akan membentuk karakter positif bagi anak usia dini yang akan

menjadi pondasi awal anak pengelolaan sikap dan pengendalian dirinya,” papar Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni.

Menurut Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni, di PAUD bukan hanya mengajarkan anak untuk cerdas secara intelektual saja sebagai hasil utama, akan tetapi pada proses perkembanganya. “Guru PAUD bukan hanya sekedar guru yang membuat anak-anak pintar, harus memahami pola pengasuhan yang penuh kasih sayang, perlindungan baik

secara fisik maupun mental anak yang nantinya akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhannya,” tegas Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni.

Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni menandaskan, guru adalah pelukis masa depan bangsa. Malpraktik PAUD karena guru tidak dipersiapkan dulu sebelum bertugas

akan berdampak permanen dan sulit sekali untuk diperbaiki. Karena itulah, guru PAUD harus selalu mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola proses pembelajaran agar pembelajaran berpusat pada anak dan sesuai tahap perkembangan anak. “Terima kasih kepada guru-guru PAUD hebat, teruskan semangat juang dan tetap bergandeng tangan bersama-sama, membangun generasi bangsa yang hebat, bermartabat, dan berkarakter,” tukas Bunda PAUD, Septi Heri Agusnaeni

(Jurnalis muda)

Pos terkait